FangBoy One Shoot(s)

Bad Girl#5 End

Typo bertebaran
Happy Reading💕
Btw foto diatas mimin pinjam dulu ya, kalo ada yg merasa karya nya, mimin pinjam duluu🙇🏻‍♀️🙏🏻

Hari ini boi menginap di kediaman zayn. Kini boi berada di teras belakang sambil melihat langit malam yg di hiasin oleh banyak bintang.

"Mau saya temani?" Tanya zayn yg tiba tiba datang.

"Silahkan.."

"Sebelum nya saya minta maaf, kalo tidak keberatan saja, kalau keberatan tidak usah di jawab" ucap zayn, dan boi mengangguk sebagai jawaban nya. "Jadi..apa kau masih punya keluarga?" Tanya zayn lalu menyeruput teh yg ia bawa dan untuk boi.

"Iyaa...aku masih punya keluarga, nenek, bibi Diana, dan bibi jianying" ucap boi. Zayn kaget saat mendengar nama Jianying, yg tak lain bibi nya, adik dari ayah nya.

"Kau kenal Jianying?" Tanya zayn memastikan.

"Iya aku kenal, ia sudah menganggap ku seperti anak nya karna anak nya adalah teman baik ku..kenapa?apa bang zayn kenal?" Tanya boi balik.

"Tentu, dia adalah bini saya juga, adik dari ayah saya..pantas saja nama mu sangat familiar" -zayn.

"Uh?maksud nya?" -boi.

"Bibi jian sering menceritakan tentang diri mu, begitu juga dengan ying, dia sangat antusias menceritakan tentang diri mu, tidak saya sangka ternyata kau boi yg mereka ceritakan..bibi jian sering khawatir tentang diri mu, karna kau tidak di besarkan oleh orang tua mu...ahh maaf saya jadi-" ucap zayn terputus saat boi memotong ceritanya zayn.

"Tidak apa, aku senang mendengar nya" ucap boi. Lalu zayn melanjutkan cerita nya, hingga sampai larut, karna banyak yang harus di sampai kan ke boi.

"Lalu bibi jian juga mengatakan-" ucapan zayn terputus saat melihat kearah kiri nya, ternyata boi ketiduran saat mendengar cerita nya. "Ehh?dia tertidur?" -zayn.

"Ano..bang zayn-" tiba tiba saja Fang datang, lalu zayn menginsyarat kan untuj tidak terlalu berisik.

"Jangan terlalu keras bicara mu, seperti nya boi kelelahan karna menangis" ucap zayn sambil mengelus rambut pendek boi dgn lembut.

"Bang.. ..lu apakan anak orang?" Ucap fang yang kaget.

"Abang gak ada ngapa-ngapain kok, abang cuman cerita tentang bibi jian dan ying, ternyata boi kenal dgn bibi jian" ucap zayn lalu tersenyum.

"Eh?dia kenal bibi jian?" Tanya fang ulang, zayn hanya mengangguk sebagai jawaban nya. Lalu fang memeriksa wajah boi yg terlelap tidur itu. Terlihat wajah damai boi, namun dihiasin dgn bekaas air mata. Seketika jantung fang maraton, dan wajah nya memanas.

"Oi..kenapa dgn wajah mu?apa kau terpesona wajah nya boi?" Goda Zayn.

"E-enggak kok bang.. ..e-ehhehe.." ucap fang yg terbatah batah, tpi terlihat sangat jelas wajah merah itu, membuat zayn geli melihat nya.

"Oh ya..Fang, bisa kah kau menggendong kekamar nya?" Pintah zayn.

"E-ehh?kenapa aku?abang kan bisa" ucap fang yg sedang menahan malu nya.

"Abang ada kerjaan, jdi gak bisa" ucap zayn, padahal zayn sama sekali tidak ada kerjaan ia sangat senggang malah, ia hanya ingin mengerjain adik nya. "Tolong ya fang" ucap zayn dan meninggalkan fang yang masih berusaha menyembunyikan wajah merah nya dan berusaha meredahkan detak jantung nya yg maraton.

Sekuat tenaga ia mentralkan detak jantung nya agar tidak didengar oleh boi saat ia di gendong dan mengendong boi alah bridal style. Jika dilihat fang sedang menahan detak jantung dan wajah nya yg mulai merah padam.