📌Cerita masih dalam tahap Revisi
Jadi kalo ada typo mohon maklumi karena belom di revisi,akan banyak perubahan untuk cerita ini ya, so maapin kalo cerita makin gaje😌
📌Cerita ini adalah cerita pertama author yang sangat membagongkan, terdapat bany...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
.... 10.cinta?
Setelah selesai menikmati mie ayam, Aska mengajak Licia ke suatu tempat,dengan sangat terpaksa Licia mengikuti setiap langkah lelaki di depannya,namun tiba tiba saja langkah lelaki di depannya berhenti sehingga dirinya ikut berhenti,terlihat di depan mereka sudah ada berberapa gerombolan orang berbadan besar dengan tato yang terukir di tangan mereka.dengan rasa takut Licia langsung memeluk tangan Aska karena takut
"WADUH WADUH ADA MANGSA NIH,BURUAN SERAHIN BARANG LO! " Ancam lelaki bertopeng
"Gu Gu gue,,,, takut,,," Ucap Licia sambil bersembunyi di balik tubuh Aska
"Jangan takut, ada gue lo aman" Ucap Aska meyakinkan Licia
"SIAPA LO? HAH?! " bentak Aska
"EH MAIN MAIN DIA,LO BELUM TAU SIAPA GUE?!HAH! GUE JARWO! PREMAN PALING GANTENG DI SINI!BURUAN SERAHIN BARANG LO! " ancam lelaki itu Smbil tertawa
"HAH,LO BELUM KENAL GUE??" Ucap Aska
"KENALIN! GUE,GANENDRA ALASKA PRATAMA! KETUA GENG BLACK LION! "Sambung Aska
"ALAH BANYAK BACOT LO!!! " ucap preman tersebut dan langsung menyerang Aska
dengan segala pukulan mereka berkelahi
Bugh!
Bugh!
Bugh!
Aska memukul perampok itu dengan kedua tangannya, tanpa aba aba perampok itu langsung lari terbirit-birit,memang pukulan Aska tidak bisa di ragukan lagi. Bukan ketua geng Black Lion namanya jika ia kalah dengan seorang perampok gadungan, Licia langsung berlari ke arah Aska dan memeluk Aska sambil menangis,menangis? Yap Licia memiliki trauma di masa lalu,ia sangat takut dengan yang namanya permapok, karena dulu waktu kecil dirinya pernah di rampok dan di culik,hampir saja nyawa nya tak tertolong untung saja waktu itu Papinya dengan kekuatan kelahinya mampu mengalahkan prampok tersebut.
"Makasih... Hiks hiks,," Ucap Licia menangis di dalam pelukkan Aska
"Lo ngapain nangis? " Tanya Aska yang heran dengan Licia,karena baru kali ini dirinya melihat gadisnya menangis
"Hiks hiks hiks,gue takuttt" Tangis Licia
"Dah dah jangan nangis, lo nangis gue cium nih" Ucap Aska membuat Licia berhenti menangis
