Namaku Hansel , orang orang memanggilku Hans , aku seorang mahasiswa dikota ku. Aku seorang introvert , tidak suka bergaul payah dalam berteman dan menjomblo hingga aku di perkuliahan. Tampang standar dan memiliki badan kurus , berkacamata dan kutu buku bahkan saat aku kuliah sering menyendiri dikarenakan tidak cocok oleh pergaulannya dan pernah di bully oleh cewek semasa sma, ya segitu saja intro.
Saat aku pulang sekitar jam , aku melewati jembatan Ancol , aku menggunakan sepeda dan singgah disebuah taman tak jauh dari jembatan Ancol yg berjarak hampir 500 meter. Tamannya cukup bagus tidak remang remang dan banyak pengunjung, aku mencari tempat yg tidak ramai. Aku duduk di sebuah bangku semen yg ada mejanya , aku mengeluarkan sebuah buku novel yg mau ku baca. Tak lama kemudian datang seorang wanita yg rambutnya dikuncir kebelakang menggunakan pakaian celana pendek , boot yg punya tumit dan kemeja berwarna merah dan menggunakan tas selempang. Aku sempat memperhatikan penampilannya dan duduk juga menghadap kearah ku.
??? : *Tersenyum, ummm Maaf , boleh aku numpang duduk ??
Aku :*tersenyum, tentu silahkan.Aku mempersilahkan dia duduk dan dia juga mengeluarkan sebuah buku , saat ku perhatikan dia membaca novel tentang pembunuhan. Tiba tiba
??? : *tersenyum ,Maaf , apa kamu orang sini ??
Aku : *mengangguk, iya , cuman aku jarang ke sini karena gak mau keluar rumah, kebetulan aku kesini untuk beristirahat lepas pulang dari kampus.
??? : Maaf ya kalo nanya yg aneh aneh
Aku : gak apa apa kok , oiya nama ku Hansel panggil aja Hans
??? : Namaku Anya , aku orang sini dan sering duduk di taman saat malam hari.
Aku : begitu ya , aku rada jarang keluar rumah apalagi ditempat ramai.
Aku : tapi itu tak membuat mu kesepian ??
Hans : tak apa aku senang akan kesendirian ku.
Anya : apa kamu tak punya teman ??
Aku : tidak , malah kalo aku punya teman malah jadi barang bullyan.
Anya : kenapa mereka melakukan itu.
Aku : entahlah
Anya : kalo begitu aku akan menjadi teman mu mulai hari ini.
Aku : kurasa aku tidak menerimanya.
Anya : kenapa begitu , padahal aku mau jadi temanmu.
Aku : baiklah , terima kasih menjadi teman ku.
Anya : kalo begitu sering sering kamu kesini ya.
Aku : baiklah.Dia langsung tersenyum kearah ku dan langsung menutup wajah menggunakan novelnya mungkin karena dia malu. Dilihat semakin lama dia begitu cantik , dan baru kali ini ada yg mau menjadi temanku dan entah kenapa mataku sempat berkaca kaca. Anya langsung membaca novelnya dan aku juga membaca novelku, sejam kemudian dia pun pamit.
Anya : Hans , aku pamit ya.
Aku : ya , hati hati.Dia pamit dan pulang ke arah jembatan Ancol dengan berjalan kaki , aku sempat khawatir dengannya tapi aku akan kesini lagi untuk menetapin janjiku. Malam mulai larut , aku berangkat pulang ke arah yg berlawanan menggunakan sepeda.
Saat aku dirumah , pikiranku senang karena ada gadis cantik yg mau jadi temanku , pipi ku memerah ketika aku berkaca , semoga aja dia ke taman itu dan mengajak dia mengobrol dia lagi.
Continued..........
KAMU SEDANG MEMBACA
Si Manis 2
HorrorCerita horror romance diangkat dari urban legend si manis jembatan Ancol dengan konsep yg berbeda.