enam

2 2 0
                                    

   "Ran!" Rania menoleh kesumber suara. Lebih tepatnya Keempat temannya yang tiba tiba berhenti di koridor.

"Paan si?
Kalau jalan jangan asal berhenti, ntar jodoh lo seret!" Kesal Ran, ia menghampiri teman temannya.

"Siapa?" Tanya Ran ikut menatap cowok yang sedang duduk dengan seorang cewek.

"Al" jawab Risa masih diam fokus.

"Al?
Aliando sarap?
Al gozlader?"

"Bukan ogeb!
Aldebaran!" Gemas Bela

"Aldebaran?" Ucap Ran mengingat ingat "Aldebaran kalau pas ada yang jatuh cinta terus hatinya Aldebaran?"

"Debaran oon!
Ngga pakai Al!" Jawab Nala gemas

"Ngga usah ngegas juga kali" sungut Ran, akhirnya ia ikut mengintip Aldebaran.

"Bel, lo kenal sama dia?" Tanya Ran. Tak ada jawaban, ia menoleh menatap teman temannya yang diam berdiri.

"Kenapa pada diem?" Tanya Ran lagi.

"Ko dia kaya mau jalan kesini si?" Tanya Ran lagi.

Ran kembali menoleh ke teman temannya yang sudah lari duluan.

"Woy!
Kenapa lari?!" Teriak Ran

"Rania ketinggalan!" ujar Risa berteriak sambil terus berlari.

"Paan si?" Gumam Ran.

"Sori, lo panggil gue?" Ran menoleh kebelakang saat merasakan pertanyaan yang mengarah padanya.

"Eh?!" Kaget Ran melihat cowok yang tadi duduk di kursi dengan seorang cewek. Ran celingukan sendiri mencari keberadaan sang cewek.

"Lo panggil gue?" Tanya cowok itu lagi.

"Eh, s..... sory kak. S.... salah orang. Permisi kak" ujar Ran segera lari.

Ran masih mengatur nafasnya setelah akhirnya sampai di depan meja Jeny dan ketiga temannya yang juga masih mengatur nafasnya.

"Hosh.... hosh..... geblek lo semua, hosh...... ampe bengek ginih.... hosh..... gueh...... hosh...." Ujar Ran terbata karena masih mengatur nafasnya.

"Salah lo ngga ikut lari" jawab Nala yang kini sudah mendingan.

"Gila lo, hosh..... kenapa pada kaga bilangh.... hosh...... gue noleh lo pada dah lari"

"Si Al ngapain lo?" Tanya Risa

"Emang gue mau diapain?
Bentar deh, benernya kalian kenal sama tuh orang ngga si?"

"Ya siapa si yang ngga kenal salah satu most wanted?
Cuma lo aja, manusia anti sosial!" Jawab Jeny

"Jadi kalian cuma kenal kenal doang?
Gue pikir kalian kenal beneran" kesal Ran meneguk air mineral yang dibawanya dari rumah.

"Diajak ngomong aja udah syukur Ran. Si Al itu anak kelas dua belas, orangnya dingin dingin serem misterius gitu" jelas Risa

"Halah semua cowok juga kaya gitu gayanya. Ngga usah jauh jauh, noh, cowoknya Belot. Si Rega pak ketu" balas Ran mengembalikan minumannya ke laci mejanya.

"Lagian kalian mau lari ko ngga kasih kode ke gue si?
Hampir aja harga diri gue hancur" lanjut Ran

"Halah lebai" cibir Bela

"Ran, lo kenal si David?" Tanya Jeny tiba tiba mengalihkan pembicaraan.

"David siapa dah?" Bingung Ran

"David anak kelas dua belas Ips 5"

"Kaga kenal gue" jawab Ran

"David silat, temennya si Rega pacarnya Bela?" Tanya Risa

Rania And The Hight School StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang