24

1.4K 114 10
                                    

Langit sudah tampak berubah hingga, di dalam Ruangan dimana  jimin dan nyonya Kim berada,

Retinanya bergerak di balik kelopak dengan bulu mata lentik itu, setelah beberapa saat tangannya juga ikut bergerak, matanya perlahan terbuka menampilkan bola mata dengan warna coklat nya,  nyonya Kim terbangun, ia sudah sadar walaupun begitu, kondisinya masihlah sangat lemah, di lengannya terdapat selang yang terhubung langsung dengan cairan yang berada di tiang, 'tiang infus' untuk menambah stamina nya, begitusihbyang dikatakan dokter tadi

" Eomma.... Kau sudah sadar?" Jimin bertanya disisinya  dengan nada khawatir, nyonya Kim memutar kepalanya ke arah kanan, dimana jimin sedang duduk di atas kursi dengan jin dan namjoon yang berdiri di belakang nya,


Nyonya Kim menghembuskan nafasnya pelan dan tenang,   mengangguk sayu tanpa semangat

"Nee, sayang eomma sudah bangun" jawab nyonya Kim tersenyum tulus dan suara seraknya membuat mata jimin bergetar berkaca kaca

Melihat itu nyonya Kim mencoba duduk, tapi pusing justru melanda kepalanya

"Ahh!!" Refleks Nyonya Kim memegang kepalanya karna pusing

" Eomma istirahat dulu!"

Ucap Jimin, namjoon dan jin mengangguk, bergerak mendekati eommanya, membaringkannya kembali dengan kasurnya yang sedikit di angkat, nyonya Kim menuruti dan kembali tidur di ranjangnya

" Nak....?" Nyonya Kim memanggil anaknya , jin, Jimin, dan namjoon Kembali menyahut bersamaan

" Berapa lama eomma pingsan? dan bagaimana dengan Operas_" belum sempat matanya membulat mengingat sesuatu yang sempat di lupakan

"Astaga!! Taehyung!!taehyung bagaimana keadaannya sekarang? Apa operasi nya berjalan lancar? Tanya nyonya Kim cepat,
Nyonya Kim kembali mengambil gaya duduk dmsecara mendadak, kekhawatiran akan putranya lebih mendominasi sekarang, tak tinggal diam jin langsung membantu ibunya lagi, mengambil posisi nyaman untuk duduk di atas kasurnya

Belum ada yang menjawab pertanyaan nyonya Kim, ketiga putra yang bersamanya hanya diam

Hingga...

Cklek!!!



pintu terbuka dan menampilkan tuan Kim, yang menggendong Jungkook ala bridal

terlihat dari matanya tuan Kim sepertinya baru saja menangis

" ASTAGA!!! KOOKIE!!!! " Teriak nyonya Kim,

" Yeobo simpan disampingku" ucap nyonya Kim khawatir, tuan Kim mendengar nya dan mengangguk, meletakkan tubuh Jungkook yang lemah disamping istrinya dengan hati hati...

" Sayang kamu akhirnya bangun juga hiis" ucap tuan Kim, ia memeluk istrinya, menyimpan kepalanya di perut rata istrinya, sedangkan nyonya kim, mengangguk dan mengelus kepala tuan kim

" Appa ada apa ini?" Jin bertanya karena penasaran, dan juga sebenarnya adegan di depannya terlihat sangat uwu untuk dirinya yang belum memiliki pendamping, tapi kondisinya sedang tidak pas untuk melontarkan ucapan seperti...

/Hentikan ke uwuan ini!!  Dan itu gak mungkin kan? Mereka akan menganggapnya joke padahal itu tulus dari hati yang paling dalam, dalam sekali malahal

Tuan Kim langsung melrpas pelukannya, berdiri dengan layu, lalu kembali menangis, ini pertama kalinya bagi mereka melihat ayahnya yang biasanya keras kepala menangis terisak-isak seperti ini

"Hiks... Hiks.. taehyungie..hiks..taehyungie...mianhee... Hiks... Padahal appa belum meminta maaf hiks" racau tuan Kim, tuan Kim merosot ke lantai, kakinya terlipat dan lengannya bertumpu pada ranjang istrinya, tangan nya setiap memukul dada serta kepalanya mencoba menghentikan tangis,

miss The smile °^[END]^°Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang