[🍍] Sunkyu ; Reinkarnasi Love

572 45 6
                                    

Maaf kalo ada yang typo ^^


Terlihat seorang anak laki laki sedang berjalan jalan di sekitaran taman. Dengan ditemani adiknya bernama Soora dan pengawalnya.

"Kakak, apa yang ingin kau lakukan?" Anak laki laki itu menoleh kearah adiknya yang menatap heran dirinya.

"Aku hanya bosan didalam istana" Jawabnya.

"Bermain main diluar istana tidak masalah bukan?" Tanya Changmin-anak laki laki yang tadi disebut kakak oleh Soora.

"Iya kak, t-tapikan pesan ayah...."

"Memang baginda raja berpesan apa kepadamu, Ji Soora?" Changmin langsung memotong perkataan adiknya.

"T-tidak a-ada" Soora menggelengkan kepalanya tanpa menatap sang kakak.

"Ah seperti itu. Paman bolehkah aku bermain disekitar hutan? Aku mohon" Mohon Changmin kepada pengawal.

Pengawal itu sebut saja Seungcheol tampak berfikir setelah itu menatap balik Changmin.

"Maaf pangeran, dihutan banyak hewan buas dan di dalam hutan sangatlah gelap. Paman mohon pangeran jangan masuk ke dalam hutan.

"Kenapa seperti itu?"

"Sudah paman bilang kalau di hutan sangatlah berbahaya. Sudah sore ini, mari pulang ke istana" Mau tidak mau Changmin dan adiknya pulang ke istana.

🌠🌠🌠

Tengah malam sudah tiba, dan Changmin masih belum tertidur. Changmin merasa cemas, namun dia bingung apa yang dicemaskan?.

Karena merasa tenggorokannya kering, Changmin beranjak dari kasurnya lalu pergi ke dapur istana untuk mengambil air putih.

"Akhirnya tenggorokanku udah ga kering lagi" Changmin merasa seperti ada seseorang yang menangis diluar sana, dengan perlahan Changmin membuka pelan jendela dapur dan ternyata tidak ada siapapun.

"Mungkin perasaanku saja" Changmin menutup kembali jendela dapur lalu pergi kembali ke kamarnya.

🌠🌠🌠

"Pangeran kau ingin kemana??"

Seungcheol bertanya kepada Changmin yang terlihat ingin keluar dari istana lewat jendela kamarnya dengan cara mengendap endap.

"I-itu a-aku, ya! Aku hanya ingin membuka jendela saja" Seungcheol menyipitkan matanya, sedangkan Changmin terlihat gelisah mencari alasan yang masuk akal.

"Kenapa kaki mu ikut naik ke jendela?"

"Paman terlalu banyak bicara! Oh ayolah bantu aku, bajuku sepertinya tersangkut paku" Seungcheol mendekat ke Changmin.

"Nah udah"

"Terimakasih paman" Ucap Changmin sambil tersenyum manis.

🌠🌠🌠

"Pangeran jangan lari lari" Panggil pelayan bernama Jisoo.

"Aku takut kelinci itu pergi" Changmin terus berlari sampai seseorang menabraknya dan dia terjatuh.

"Ah maafkan saya pangeran changmin"

"Kau mengenalku?"

"Iya"

"Siapa nama kamu?"

[2] Quasi Una Fantasia ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang