Mirai-11-

102 15 0
                                    

"Begini Yashiro... kamu belakangan ini bertingkah aneh kan?."

"Heh? Tidak juga, aku bertingkah seperti biasanya." Sangkal Yashiro

"Apa benar? Tanggapan mu agak buruk dari biasanya."

Kedua mata Hanako kemudian mengarah pada Kanae yang diam-diam membantu.

"Kau bertanya padaku?."

"Tidak, bukan apa-apa!."

"Bukannya itu bagus?."

Hanako menempel pada Yashiro seperti anak kecil. Hantu itu masih tidak mempercayai perkataan si gadis lobak.

"Membosankan tahu."

Benar saja, Yashiro hanya terdiam setelah Hanako mengatakannya. Kanae berbalik melihat Kou dan menatap kembali kedua orang tersebut. Hanako meraih wajah Yashiro dan dengan paksa membalikkan pandangannya.

"Kenapa kamu tidak melihat ke arahku?." Ucap Hanako

"Sakit, sakit, sakit! Aku melihat mu!."

"Sungguh?."

"Iya!."

Sekali lagi Kanae dan Kou saling bertukar pandangan menyadari ada sesuatu yang aneh tengah terjadi diantara keduanya.

▪▪▪

"Heeh, ternyata yang merawat tempat ini adalah Senpai ya? Aku selalu penasaran siapa yang merawatnya."

Suara pemuda itu mengejutkan Yashiro yang tengah bergumul pada pikirannya sendiri. Adik kelasnya tersebut tampak santai berjalan mendekatinya.

"M-minamoto-kun?."

Setelah bertukar beberapa pembicaraan, Kou akhirnya mengungkapkan apa keperluannya datang.

"Ah Senpai. Aku ingin meminta bantuan mu."

"Bantuan?."

"Itu... apa Senpai tahu cara membuat donat?."

"Donat?."

▪▪▪

"Yah... syukurlah Senpai hebat dalam memasak! Sebelumnya aku memasak dengan kakak ku tapi aku payah dalam hal memasak jadi aku sedikit mengacaukannya."

"Sedikit?." Ragu Yashiro

Setelah melihat dapur tempat mereka akan memasak serta melihat hasil yang dibuat Kou, Yashiro merasa ada hal yang salah dengan kata 'sedikit'. Dapur itu terlalu berantakan untuk disebut sedikit mengacau!

"Oh, Senpai tidak perlu khawatir untuk urusan membersihkan toilet. Aku sudah membicarakannya dengan Hanako."

"Ya... terimakasih. Tapi pertama, kita harus membersihkan ini."

"Oke!."

Mereka pun mulai membersihkan dengan cermat sebelum membuat donat. Tapi tak lama sebelum mereka memulainya Yashiro terkejut dengan kepala yang muncul dari balik pintu.

"Oh, Saotome-senpai!."

"Aku tidak terlambat untuk membantu bukan?!."

"Tentu saja tidak, silahkan."

Kanae berjalan masuk setelah mengambil beberapa napas panjang, tampak seperti telah dikejar oleh seekor monster dan membebaskan diri ke tempat itu.

"Tunggu, kau tidak apa-apa Kanae?." Tanya Yashiro

"Aku baik-baik saja, aku hanya berlari dari ujung lorong untuk ke tempat ini. Jangan pikirkan aku, aku akan membantu kalian membuat donat."

"Donat?."

MIRAI [DROP]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang