Walaupun aku udah lama mengenal dia tapi aku belum terlalu kenal baik dia,karena sebenarnya dia orangnya tertutup banget sih,tapi dia itu orangnya, apa adanya. Walaupun dia keturunan raja dia gak pernah sombong bedah banget dengan nivi, nivi orangnya sederhana tidak sekaya shila tapi dia gak mau dikalahi sama orang orang . Oh iya nama lengkapnya shila itu Ashila putri devidcam frenclescy. Keturunan dari belanda indonesia. Nah itulah sifat yang paling aku suka dari shila, yah walaupun sedikit judes hehehe.
Hari mulai menerang, menujukkan pukul satu malam dan matahari segera terbit, aku pun segera menuju ke tempat tidurku.
****
Tok tok tok
Ketukan pintu dari bibi,tapi rio tidak mendengar ketukan itu karena tidurnya yang super - super nyenyak banget, entahlah dia bermimipi apa.
Tok tok tok
Ketukan kedua kalinya,rio belum juga terbangun.
"Bi... coba tanya dia udah mau jam tujuh nih" kata mama rio sambil menyiapkan sarapan
"Iya bu" kata bibi
"Deeen.... Deen rioo, bangun den udah mau jam 7 den" kata bibinya dengan nada yang keras agar si rio terbangun dan berulang ulang kali bibinya membangunkannya tetapi dia masih terlelap. Bibi udah lelah membangunkan rio.
"Bu, si rio belum bangun coba ibu aja yang ngebanguninnya,permisi bu" kata bibi dengan sopan
Tiba tiba rio terbangun tapi tidak mendengar perkataan bibinya sambil melihat ke arah jam. Mata rio langsung terbuka lebar karena sudah hampir pukul tujuh. Seperti biasa rio bergegas bangun lalu mandi dan menuju ke meja makan untuk sarapan pagi.
Tok tok tok
Ketokan itu adalah ketokan mama rio.
"Rioooo, bangun nak... Udah mau jam tujuh nih,cepetan yah mama tunggu dibawah" kata mama
"Iya maa, baru mau mandi nih" kata rio
Mungkin rio hanya mandi sekitar 5 menit saking buru - burunya. Setelah mandi,rio segera menuju ke ruang makannya untuk sarapan pagi.
"Maaaa... Kok mama atau bibi gak ngebangunin rio sih,kan udah mau jam 7" kataku dengan nada sedikit kesal
"Astaga rio,gimana sih,bibi udah ngebangunin kamu dari jam 6,tapi kamunya aja yang gak mau bangun,makanya jangan begadang kalau malam" jawab mama dengan nada kesal sambil mengoles rotinya
"Hmm,yaudah rio minum susu dan rio makan 1 roti aja yah ma,soalnya udah mau jam tujuh nih" kataku sambil mengambil sebuah roti
"Yaudah berangkat sana" kata mamaku
"Ma,Pa, rio pamit dulu yah" kataku sambil mengambil tasku di atas meja makan itu.
****
Setiba disekolah,seperti biasa kami ngumpul - ngumpul bareng di taman sebelum memulai jam pelajaran. Tepatnya di taman sekolah kami.
Ting........
Bel masuk telah berbunyi. Kami pun segera belajar. Guru pun tiba,namanya bu lina. Bu lina ini adalah guru bahasa inggris. Guru ini bisa dibilang guru yang paling keren gayanya,paling bohai,paling sexy, paling eksis, pokoknya paling heboh deh.
"Good morning everybody,how are you?" Kata bu lina dengan senyuman yang pesona dengan gaya - gaya biasanya tangan kanannya memegang tasnya lalu tangan kirinya memegang pinggangnya.
Seperti mau fashion show aja, ujarku dalam hati
"Morning ma'am, I'm fine,and you?" Kata kami semua dengan kompak
"I'm fine too. Ok! Now open your book page 21,and answer this question" kata bu lina dengan tegas.
Semua siswa sibuk membuka bukunya dan menjawab pertanyaan itu. Rio merobek selembar kertas lalu membuat kecil - kecil seperti lingkaran,seperti biasa dia mau melemparkan ke teman - temannya di kelas. Tapi kali ini sasarannya hanya shila doang.
"Huussst,huuussst" bisikan rio ke shila bangku rio dan shila gak jauh,mungkin dua bangku dari mereka.
Shila segera membalikan badannya dengan kesalnua dia langsung berteriak,untung aja bu lina keluar ke toilet.
"Apaan sih,siapa tuh yang lemparin gue" dengan nada kesal dan muka judesnya.
"Husst,ini gue, rio" ujarku dengan pelan
"Oh lo, ada apa sih?" Kata shila dengan muka sinis
"Kita pulang bareng yah bentar" kataku kepada shila
"Oke" kata shila,singkat dan jelas
****
Tingggggg
Bel pulang berbunyi,mereka segera memasukka bukunya kedalam tas dan bergegas untuk pulang.
"Shil,jadikan pulang barengnya?" Kataku
"Iya jadi kok,emang ada apa?" Kata shila dengan muka yang sedang kebingungan
"Gak ada apa - apa kok" kataku sambil berjalan menuju ke mobilku,shila hanya mengangguk
Rio membukakan pintu kepada shila dan rio segera naik ke mobil. Rio memutar lagu kesukaannya.
🎶Don't let them in, don't let them see
Be the good girl you always had to be
Conceal, don't feel, don't let them know
Well now they knowLet it go, let it go
Can't hold it back anymore
Let it go, let it go
Turn my back and slam the door
And here I stand
And here I'll stay
Let it go, let it go
The cold never bothered me anyway
🎵🎶🎶Shila dan aku menikmati lagu itu, sepertinya kami berdua sama - sama menyukai lagu itu.
"Shil,lo suka lagu ini juga yah?" Tanyaku kepada shila
"Iya,aku suka lo tau dari mana?" Tanyanya kembali shila
"Cuma nebak doang kok,soalnya dari tadi gue perhatiin sepertinya lo asyik banget dengar musik ini heheheh" kataku
"Oh iya,kok lo judes banget jadi orang? Lo kan cantik,baik,dan rendah hati" tanyaku lagi ke shila
"Entahlah banyak orang bilang gue judes,jutek,galak,jahat dll. Tapi gue merasa diri gue biasa - biasa aja kok" jawab shila sambil melihat rio
"Ooh gitu, gue mau nanya lagi" kataku
"Emang lo mau tanya apaan?" Jawab shila
"Kan kita udah lama kenal tapi gue belum tahu tentang kehidupan lo, boleh gak lo cerita gitu? Gue juga ceritain kok kehidupan gue" kataku sambil tersenyum melihat shila
"Ooh gitu, gue jujur yah gue itu sebenarnya keturunan kerajaan dari belanda dan gabungan indonesia, trus yang aku permasalahkan adalah opa gue, dia nelfon sama mama papa gue kalau opa ingin kami semua akan pindah ke Belanda gitu untuk menatap disana selama - lamanya tapi.... " kata shila dan shila sangat sedih
"Iya aku tau kok kamu keturunan raja belanda,jadi lo mau pindah ke belanda gitu?" Kataku sambil menatap muka shila
"Dengerin dulu makanya,orang belum selesai bicara udah dipotong, tapi aku,mama papa dan saudara aku yang lain gak mau karena udah nyaman menetap disini aja" kata shila kepada rio,shila kembali tersenyum dan gak jadi sedih hehehe
"Oh gitu,syukurlah" balasku.
Kami berdua sudah sampai di rumah shila,kami segera turun dan masuk ke dalam rumah.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Need You
Spiritual"Mau kamu apa sih nivi? Apa kamu gak nyaman kalau lihat aku bahagia bersama shila,kenapa kami selalu saja mengganggu hubunganku" dengan kesal aku hampir saja menampar muka nivi untung saja fian menahanku. "Jangan rio,nanti kamu dikeluarin dari seko...