Keesokan harinya,aku terbangun dengan cepat karena mengingat kalau shila akan ke Jerman dan tibanya hari ini. Tiba-tiba saja hpku berdering tanda sms masuk.
Ding....
"Hai rio,aku udah di Jerman nih maaf baru ngebalasnya soalnya kemarin transitnya lama trus hp gue lowbath"
Aku segera membuka mata dengan lebar sambil tersenyum karena shila sudah tiba di Jerman.
"Ini lagi di hotel namanya hotel munich,oh iya kamu mau nginap dimana?"
Beberapa menit kemudian hpku berbunyi lagi,gue sudah tau itu pasti dari Shila,gue langsung mengambil hpku dan membukanya dengan cepat ternyata itu sms dari TELKOMSEL duh sakitnya tuh disini.
Ding....
TELKOMSEL
Weekend Seru,80% Paket tlp murah dgn Jagoan Serbu 2,5 JAM, KETIKA *100*10# utk Nelpon Siang dan *100*12# utk Nelpon Malam & SMS Jagoan Serbu *100*11# mulai 2500
Dengan kesalnya aku langsung melempar hpku ditempat tidur dan segera menuju ke kamar mandi.
* * * *
Saking gelisahnya shila,dia langsung memgambil hpnya lalu sms rio "Rio,lo dimana? ini gue lagi dinner di hotel habis dinner jalan yuk soalnya bosan banget"
Ding....
Dering hp rio yang ada di meja,rio segera mengambilnya hpnya dan ternyata itu sms dari shila.
"Ini lagi di lift baru mau ke restaurantnya,kita ketemu disana aja yah""Okay,gue tunggu yah"
Tidak lama kemudian rio sudah tiba di Restaurant Hotel Munich. Rio menengok kesana kemari tapi ia tidak melihat batang hidungnya Shila,tapi seketika ada seseorang yang menepuk bahunya ia terkejut dan kaget. Rio membalikkan badannya dan ternyata itu Shila.
"Hahahaahahaha astaga,lo yah shila gue kaget tau" Rio semakin tertawa terbahak-bahak."Soalnya kamu lama banget sih jadi gue keliling - keliling dulu eh pas masuk lihat lo dari belakang jadi gue nepuk pundak lo hehehe,sorry yah" sambil menaikkan dua jarinya diatas kepalanya membentuk peace.
"Yuk kita masuk makan didalam gak enak berdiri disini lama - lama"
"Duduk disana aja yah" sambil menunjuk salah satu meja makan.
Aku dan shila menuju ke meja makan itu lalu mengambil sebuah piring dan mengisi makanan - makanan yang telah tersedia.
Ketika aku dan shila makan kamu bercerita satu per satu saat tiba di Jerman soalnya bandaranya agak luas dan baru pertama kalinya aku ke Jerman kalau shila sudah kedua kalinya jadi kemungkinan dia sudah tau tempat - tempat yang bagus. Terlalu asyik berbicara kami tidak sadar kalau sudah jam delapan malam."Gimana rio jadi gak keluar?" Tanya shila sambil menyantap fruit saladnya
"Gak tahu nih,udah malam banget soalnya" rio sambil menaikkan bahunya tanda tidak tahu.
"Yaudah besok aja jalannya yah"
"Sip deh jam sembilan pagi kita udah start yah,gue jmpt loh dikamar lo"
"Gue di kamar 1227 yah" kata shila
Ketika aku melihat ke jam tanganku dan ternyata arah jarum jam menunjukkan ke pukul sembilan.
"Shila gak mau balik? Udah jam sembilan nih""Balik yuk,besokkan mau jalan" sambil tertawa kecil,shila tidak sadar kalau ia di lihati sama rio.
"Yuk" rio langsung mengambil jaketnya lalu berdiri dan memegang tangan shila. Dekat banget rio sama shila kayak saudara tapi rio suka sama shila.
* * *
Tirai yah itu tirai jendela membuat mataku silau dan terbangun seketika aku melihat jam ternyata sudah pukul setengah delapan aku segera ke kamar mandi. Selesai aku mandi aku langsung memakai kemejaku dan bergaya seperti biasa anak muda pake pomade dan wangi wangian dan memakai jam tangan. Siapa sih cowok yang gak senang kalau diajak jalan sama gebetannya. Selesai semuanya,aku langsung mengambil hpku dan menelfon shila.
"Morning shila,lo dimana? Aku udah siap nih"
"Ohiya,ini gue udah siap kok kamu mau kesini kan?" Tanyanya shila
"Iya, ini baru mau keluar dari kamar"
"Ohiya gue tunggu ya"
Gue langsung keluar dari kamar dan menuju ke lift dan untuk ke kamar shila yang ada di lantai 5.
Gue dan shila langsung pergi ke salah satu Mall yang ada si Jerman dan masui ke Starbucknya. Keasyikan berbicara sama shila gue sampai lupa kalau tadi mama nelfon mau di antar ke Mall juga.
"Astagaaa" ucapanku dari mulut shila langsung terkejut dan kaget.
"Lo kenapa rio?" Tanyanya shila yang langsung menyimpan minumnya di meja itu.
"Gue lupa kalau mama nyuruh gue untuk nemenin dia ke sini,gimana nih shila?"
"Lo pergi dulu jemput mama lo, trus gue tungguin lo disini yah. Kita ketemu disana lagi,lagian hotel dekat juga kok" rio pun mengangguk dan mengambil minumnya.
"Lo gak papakan shila gue tinggal sebentar?"
"Gak papa kok,pergi sana gih entar mama lo marah lagi"
"Yaudah,byee" rio melambaikan tangannya dan tersenyum pada shila.
Sesampainya di hotel,gue ngelihat jam ternyata udah jam satu siang. Gue ngetok pintu kamar tapi gak ada jawaban,jadi gue ngambil hp gue untuk nelfon mama.
"Halo,mama dimana?"
"Ini lagi di hotel sama kakak dan papa,kamu dimana? Tadi mama suruh jemput tapi gak datang" kata mama dengan suara yang agak kecewa.
"Ini lagi di hotel mau jemput mama,sorry yah ma tadi aku lupa soalnya keasyikan ngobrol sama shila"
"Iya gak papa,udah dulu yah"
"Iya mam"
Gue langsung bergegas untuk turun ke lantai bawa dan menyusuli shila yang sedang nunggu gue hahahha. Tawakan kecil yang menggumpari senyuman dibibirku. Gue harus berusaha untuk dapatin dia karena gue benar - benar cinta dan sayang sama dia,takut untuk kehilangan dia. kataku dalam hati.
------------------------------------------------------------
Maaf banget yah soalnya lama update lagi,karena gue sibuk banget. Tapi mumpun ada waktu luang gue langsung sebarin ceritanya kok.
Tunggu part selanjutnya yah akan lebih seru deh. Oh iya,tolong di votment yah (vote dan koment) yang banyak yah.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Need You
Spiritual"Mau kamu apa sih nivi? Apa kamu gak nyaman kalau lihat aku bahagia bersama shila,kenapa kami selalu saja mengganggu hubunganku" dengan kesal aku hampir saja menampar muka nivi untung saja fian menahanku. "Jangan rio,nanti kamu dikeluarin dari seko...