4

375 66 45
                                    

00.01
Masih tengah malam,dikamar posisi Taki dan jay tidak berubah sama sekali,hanya saja sesekali Taki meraung seperti bayi besar.

Seperti ada yang Taki mimpikan tapi ntah apa yang ada didalam sana

Dalam mimpi Taki

"k-kok gelap? Bang jay,bunda huweeee,andweee jangan dltinggalin Taki"rengekan kecil,isakan kecil mulai terdengar komat kamit dari bibir kecil yang sedang berada dalam kegalapan gelabakan mencari seseorang.

Tapi sepertinya hanya Taki yang ada

Atau?

"hey"

"a-ah s--siapa? Jangan dekat dekat!"lantah Taki kejam namun seseorang itu hanya terkekeh

"ptfff lucu sekali cutie ku ini"terasa tangannya merambat memegang dagu kecil Taki mendongakkan paksa wajah sikecil.

Grepp

Pinggang Taki diremat agar tubuhnya mendekat dengan sang dominan,ntah kenapa Taki tak bisa memberontak,tubuhnya melemah memumpukan seluruh tenaganya ke sang dominan

"cutie, sudah saya peringatkan jangan nakal mengintip bawah kasur mu"masih dengan tatapan biasa namun berbiacar seperti itu tidak baik ditelinga seseorang

Off

Jay terbangun melihat keadaan sang adik dengan penampilan yang meringis namun itu tidak berpengaruh lagi.

Jay kembali ke fase 'menjahili sang adik' itulah yang ada dibenaknya.

"hoi tolol lo ngapa?, bangun kunyuk"mengocok badan adiknya hingga tergoyah dan menringis HOBI!

"apaan gblg,gw udah nyaman ini bentar lagi lo kek gak pernah bangun siang aja lagi dan lagi hari ini hari minggu kakak ku selamat tidur"kembali merebahkan dirinya yang terbangun dikasur kingsize sang kakak.

"tidur kek lagi dikamar lo,tadi malem nangis nangis kenapa? Daniel? Gw mah udah tau Daniel nyelir"pandangan memelas diarahkan ke sang adik yang terkejut pasalnya kenapa ia tak diberi tau?.

"WOI TOLOL NGAPA KAGAK BAGI TAU GW ANJING BEGO"nahkan keluar unek uneknya,Taki mengambil boneka rakun orange yang ada disampingnya dan dilemparkan ke arah sang kakak

"eitt tidak kenaaa mampus"dilempar balik lah sama si jay tapi kena mata Taki dahlah tau alamatnya ngadu ke bunda.

"AAAA BUNDAAAA BANG JAY BEGO UKEK BEGO GW KASIH TAU UWON NIH"ancamnya berlari keluar menuju telepon rumah.

"tapi nomornya brp?"

"alah gas lah ambulan"

"Heh Taki jang-

"Yah udah terlanjur wleee"

"T-TAPI ITU NOMOR AMBULAN TOLOL ADEK TOLOL"menarik tangan Taki lalu mengempit kepalanya diketek Jay dengan bangganya jay tertawa akan bakatnya.

"EH EH ANAK NGN-

KENAPA TREAK TREAK PAGI PAGI?"nahkan si bunda gak sadar sendirinya treak juga.

*untung sekeluarga suara bagus

"bundaa~ hikseuu"Taki berlari kearah bundanya gayanya kek bayi bayi gays

"aduh bayi bunda kenapa nangis diapain abang mu?"Seon merentangkan tangannya dan deterima erat oleh sikecil.

'hehe mampus lo bang ha.ha.ha muachh'

"itu abang ganggu Taki atit mata na hikseuu tiupin mata na bundaaaa"aduh Taki kalo udah mode gini gak ada yang kuat.

resembling an older brother[ 𝙽𝚒-𝚔𝚒 𝚃𝚊𝚔𝚒 ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang