*Complete*
Ketika bisnis orang tuanya jatuh, Joy terpaksa melihat dengan mata kepalanya sendiri bagaimana orang-orang yang dicintainya satu persatu hancur. Ibunya terpuruk dalam rasa malu dan kecewa lalu meninggal karena digerogoti penyakit yang sum...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jungkook membaringkan Joy ke atas ranjang. Jemarinya menyusup ke balik rok Joy dan langsung menyentuh pusat kewanitaannya. Sentuhan itu membakar sekaligus menyejukkan dan Joy langsung mengangkat tubuhnya penuh gairah. Jungkook menundukkan kepalanya, mengecup leher dan pundak Joy sambil menurunkan kemejanya, menikmati betapa Joy menyerah kepada gairahnya.
“Ah sayangku, kau begitu indah,” Jungkook menangkup buah payudara Joy di telapaknya, merasakan dan menikmati kelembutan itu. Lalu bibir panasnya turun dan menangkup pucuknya, melumatnya penuh gairah, membuat Joy hampir menjerit karena siksaan kenikmatan yang berbaur menjadi satu.
Lelaki itu menurunkan rok Joy dan mulai menyentuhnya, dimana-mana, meninggalkan gelenyar panas yang membakarnya. Jemari Jungkook menyentuh pusat kewanitaannya dan Joy merasakan dorongan yang amat sangat untuk memohon agar Jungkook mau memasukinya.
Dan Jungkook sudah siap, Lelaki itu terasa begitu keras dan panas di bawah sana. Joy mendesak-desakkan tubuhnya dengan frustrasi, permohonan tanpa kata.
“Tenang sayangku,” Jungkook mulai terengah, menahan pinggul Joy yang bergairah di bawahnya, “Aku akan meuaskanmu sebentar lagi”
Jungkook menyentuhkan dirinya, dan langsung menggertakkan giginya, melawan dorongan kuat untuk memasuki Joy dengan kasar. Joy sudah sangat siap menerimanya, tetapi Jungkook bertekad memperlakukannya dengan lembut, memberikan tubuhnya untuk kenikmatan Joy.
