Kejadian mengerikan yang menimpa keluarganya membuat Xiao Zhan menjadi satu-satunya yang tersisa dari keluarga Xiao. Ayah dan Ibunya dibunuh dengan kejam sedangkan adiknya, Xiao Ai, menghilang tepat di hari pembantaian keluarganya.
Tujuan hidup Xia...
Sean hanya tersenyum memandangi adiknya yang terpesona melihat seorang pemuda berparas indah disamping sang kakak.
"Halo," sapa pemuda itu membuat Ai menjerit tertahan.
"Abaikan dia, Yibo. Kadang-kadang memang tidak jelas seperti itu. Ayo masuk," Sean menarik pelan Wang Yibo melewati adiknya yang masih berhalu ria.
"Aaaa... Sean dia siapa?" sang adik berlari mengejar langkah Sean.
"Teman baikku. Jangan ganggu dia."
"Halo Gege. Aku Ai, adik Sean. Salam kenal," Ai memperkenalkan diri kemudian membungkuk sopan pada Yibo.
Ctakk!! Sebuah sentilan cukup keras mendarat di dahi Ai. Gadis itu mengaduh cukup keras sambil memegang dahinya yang memerah.
"Yibo saja kau panggil Gege, tapi tidak untuk kakakmu sendiri," omel Sean.
"Kau baik-baik saja?" tanya Yibo khawatir.
"Tenang saja Ge, aku akan segera sembuh jika sudah membalas dendam pada Sean."
"Kau?!"
Ai buru-buru kabur sebelum Sean benar-benar membuatnya dalam kesulitan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Zhou Lusi/Xiao Ai)
~°°~
"Permisi," sapa Sean sopan begitu menghadap detektif Wang, ayah Wang Yibo.
"Ah kau juga sudah datang. Silahkan duduk," sambut Tuan Wang ramah.
"Maaf saya terus merepotkan anda."
"Sudahlah Sean, aku pasti akan membantumu. Hanya itu yang bisa kulakukan untuk kedua orangtuamu."
"Terimakasih banyak."
"Baiklah, karena kurasa aku sudah cukup tua untuk menyelidiki hal ini, maka akan kuserahkan semua pada Haikuan dan Yibo. Mereka yang akan membantumu sampai adikmu ditemukan."
Mendengar nama Yibo, Sean sedikit terlihat kaget. Mubo menyadari hal itu karena ia sudah cukup paham dengan semua ekspresi Sean.
"Zhan Ge?" suara yang cukup familiar itu mengalihkan seluruh atensi Sean yang tadinya sedang memikirkan sesuatu.
"Wang Yibo."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
