"yaksokhalge naui gyeoteseo. hangsang usge haejulge eonjena~" hyunjae masuk ke kamarnya dengan bersenandung kecil. terlihat moodnya begitu bagus, yah meski sebenarnya tidak.
changmin menoleh, melihat hyunjae melepas sepatunya. "eh gimana wawancara lu? berhasil nggak?" tanya changmin, tapi masih fokus di buku latihannya.
"eung, nggak! gue nggak berhasil hehe." jawab hyunjae dengan muka yang sangat sangat ceria.
dahi hwall mengerut heran, "lah terus kenapa kok lu senyum senyum gitu? biasanya pasti langsung murung."
"eoh, tadi wkwk ketemu orang konyol banget hehe..."
mata chanhee melebar, "ASTAGA JAE, JAS LU KENAPA??"
hyunjae hanya tersenyum manis menanggapinya, "nggak kok gue gapapa."
changmin berdiri, melangkah menuju tempat hyunjae duduk. "kan gue dah bilang jae. dari awal lu tuh harus kerja sesuai sama jurusan lu biar ga kelimpungan gini. dari awal masuk asrama ini kan udah gue bilang buat bikin rencana yang mateng. kenapa gak lu turutin sih?" ceramah changmin panjang lebar.
"iya iya miiin, gue cuman agak miring dikit aja dari rencana awal gue..."
"ya tapikan jae-"
"shhh, iya iya gue paham."
"ish, okay kalo gitu. inget ya hwall, chanhee, harus sesuai jurusan! hyunjae juga! biar kita tuh enak nyari kerjanya!"
"iyaaaaaaa." ucap hyunjae, chanhee, dan hwall serentak.
"nah pinter~"
.
.
.
".......konsep bakat perusahaan kami sangat menarik. selain itu..... lihat, ini lingkungan kerja tempat- eung? kenapa berhenti?"
orang perusahaan tersebut terheran, tiba-tiba laptop yang ia gunakan untuk presentasi di depan kelas berhenti. segera saja orang tersebut menelepon pihak kampus untuk memperbaiki laptopnya.
"huhh, membosankan sekali..." gumam hyunjae pelan.
2 menit kemudian, pintu kelas terbuka. semuanya menunggu teknisi yang datang, anehnya malah menampakkan juyeon dengan jas lab nya dan kacamata goggles nya, yang sialnya menurut hyunjae terlihat sangat tampan.
semua penghuni kelas berteriak kagum akan juyeon.
"OHH! cepat sekali kau datang. kemari kemari, tolong perbaiki laptopku. ini tiba tiba berhenti ketika aku sedang presentasi." ucap orang perusahaan tersebut sembari menarik tangan juyeon.
"baik, akan aku perbaiki."
juyeon mengambil alih laptop tersebut lalu memencet keyboard dengan serius, hingga tiba-tiba teknisi kampus datang.
"hei, hei, kau bukan teknisinya anak muda? heii kemarikan laptopku nanti rusak!" ucap orang perusahaan tersebut dengan panik saat menyadari bahwa juyeon bukanlah teknisi dari blue hour.
"sebentar, ini sebentar lagi selesai." ucap juyeon dingin.
benar saja, beberapa saat kemudian laptop tersebut sudah menampilkan layar terakhir kali yang digunakan untuk presentasi.
orang perusahaan tersebut mengambil tangan juyeon, mengenggemnya, "terima kasih, maaf sudah menuduhmu yang tidak-tidak."
juyeon mengangguk, "tidak apa-apa."
KAMU SEDANG MEMBACA
' blue hour
Fanfiction[bxb] [age switch] [on going] "LU UDAH GILA?!?! GUE MAU WAWANCARA, KOK MALAH DI SOBEK SIH?!?! IHH LU TUH PUNYA OTAK GAK SIHHH?!?!!" bentak hyunjae pada pemuda berwajah datar tersebut. "kan lo bilang keburu, jadi yaudah." "YAA TAPI GAK GINI LAH ANJIR...