"mau makan apa? pesen aja yang lu mau. gue traktir."
"hmm."
"gue serius je."
"pesenin apa aja yang lu mau. gue ngikut."
younghoon mengangguk, lantas memanggil waiter untuk memesan 2 paket makan siang beserta 2 tonkatsu. sementara hyunjae tersenyum dengan ponselnya.
"kenapa lu? sawan?"
hyunjae mendengus, "mulut lu sawan."
"ini gue dapet wawancara lagi. tapi tempatnya agak terpencil. jauh juga." gumam hyunjae.
"sini gue lihat." hyunjae menunjukkan layar ponselnya yang retak pada younghoon.
"eumm... gue tahu ini. deket sekolah lama, jauh, terpencil juga. lu yakin mau kesana?"
"iyalah kan gue pengen kerja."
"ntar gue anterin ya?"
"nggak, ntar gue ditinggal lagi."
"nggak beneran, gue anterin beneran kali ini."
hyunjae mengangguk, mana bisa menolak younghoon. "oke, gue tunggu besok."
.
.
.
tringggg
"selamat datang, apakah anda butuh sesuatu?"
juyeon hanya tetap berjalan lurus lalu berhenti pada tempat bagian layar ponsel.
kebetulan juga, hyunjae datang di toko yang sama dengan juyeon. hyunjae berniat mengganti layar ponselnya yang pecah ketika jatuh dari tempat tidur.
hyunjae belum sadar juyeon berada disana
"halo, gue mau benerin layar hape gue." ucap hyunjae ketika masuk toko tersebut.
"oh? hai." sapa hyunjae ketika bersebelahan dengan juyeon.
"hm."
idih dingin banget.
"permisi, gua mau beli layar, mau gua pasang sendiri disini."
"pake alat disini?" tanya pelayan toko tersebut yang bername tag 'chaewon'
"ya. bisa ngga? gua gapernah nyoba, jadi gua pengen nyoba." ujar juyeon datar.
"o-oh ya bisa bisa. silahkan dipakai." ucap 'mba' chaewon tersebut.
hyunjae sedang memilih layar untuk model ponselnya. "ah yang ini!" kemudian kembali duduk disebelah juyeon yang tengah mengganti layar ponselnya sendiri.
juyeon dengan cepat membuka layar ponsel tersebut dengan alat yang tersedia di toko itu. hyunjae melihatnya dan merasa terkagum, benarkah ini pertama kali juyeon menggantinya sendiri? tapi juyeon terlihat seperti sudah bertahun-tahun bekerja di toko ponsel.
"wah... belajar dimana lu ju? udah kek profesional aja." tanya hyunjae sambil melihat juyeon yang memasang kembali layar ponselnya sendiri dengan terampil.
"internet." jawab juyeon singkat. hyunjae hanya terkagum-kagum bagaimana juyeon memperbaikinya hanya belajar dari internet.
"udah." tangan juyeon terulur ke arah hyunjae. "mana hape lo?"
hyunjae menggeleng, "nggak nggak, gue gantiin ke mba nya aja." sambil tersenyum manis.
"gua aja."
KAMU SEDANG MEMBACA
' blue hour
Fanfiction[bxb] [age switch] [on going] "LU UDAH GILA?!?! GUE MAU WAWANCARA, KOK MALAH DI SOBEK SIH?!?! IHH LU TUH PUNYA OTAK GAK SIHHH?!?!!" bentak hyunjae pada pemuda berwajah datar tersebut. "kan lo bilang keburu, jadi yaudah." "YAA TAPI GAK GINI LAH ANJIR...