E M P A T

1.2K 204 90
                                    

By : rqaxtw𝖍𝖆𝖕𝖕𝖞 𝖗𝖊𝖆𝖉𝖎𝖓𝖌

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

By : rqaxtw
𝖍𝖆𝖕𝖕𝖞 𝖗𝖊𝖆𝖉𝖎𝖓𝖌

ke esokan paginyaa....

Lexa menuruni tangga yang sudah memakai seragamnya dengan rapi, Lexa menuju ke tempat makan di mana para saudaranya makan

𝒔𝒆𝒓𝒂𝒈𝒂𝒎 𝒏𝒚𝒂 𝒂𝒉𝒉 𝒎𝒂𝒏𝒕𝒂𝒑....

Lexa menuruni tangga dengan santai menuju tempat meja makan, sesampainya di meja makan ia langsung menduduki di bangkunya. Dengan ekspresi ketus.

"Kau terlambat 5 menit Lexa Hargrevees" Suara bariton itu pun membuat Lexa kaget.

"Terus" Ucap Lexa ketus

"Kau akan di hukum, di bawah tanah selama beberapa minggu untuk memperbaiki kesalahan mu" Lexa tersentak kaget, pasalnya hukuman nya adalah di kurung di dalam penjara maksiat itu.

Dia takut tapi ketakutan itu tidak di tunjukan di mukanya, Toh kalau Lexa mempunyai bakat teleportasi.

Saudara-saudara nya pun terlihat biasa saja, seperti tidak peduli dengan Lexa. Bahkan waktu dia di kurung di bawah tanah selama bertahun-tahun.

Ben. Ya Ben Lexa selaku di bandingkan dengan kakak angkat nya itu, tentang kemampuan, keberanian bahkan FISIK

"Tapi saat kau di dalam tempat itu lagi, kau tak kan bisa melakukan kekuatanmu lagi" Ucap sr. Hargrevees, Lexa tersentak kaget sampai emosinya bergelonjak ke atas

Lexa menusuk meja dengan garpu makannya, bahkan seluruh saudara nya menatap dengan ke heranan. Pasalnya waktu dulu Lexa sering keluar masuk ruangan itu. Dan tidak ada pemberontakan, tapi mengapa sekarang dia melawan??

"Kau kira aku boneka!, yang seenak nya kau kurung?!" Kata Lexa dengan marah

"Pogo bawa di keruang bawah tanah, sekarang" Ucap sr. Hargreeves, dengan reaksi Pogo hanya memangguk tanda meng 'iya' kan

Lexa langsung di tarik oleh Pogo, Lexa sempat melakukan pemberontakan tapi tak di dengarkan oleh Pogo.

"Pogo ku bilang lepaskan kalau tidak aku akan membunuh mu" Ucap Lexa saat melakukan pemberontakan dan naif nya Kata-kata itu tidak di jawab oleh pogo

Lexa di tarik dan di jatuhkan ke ruang bawah tanah yang sangat gelap, sampai-sampai Lexa tidak melihat apa-apa. Yang di dengarnya adalah suara pintu di kunci.

Lexa di borgol tangan ke belakang dan duduk di kursi, dasar penyiksaa....

Di hanya diam sampai ada suara orang ber teleportasi, mungkin dewi fortuna tidak mendukung nya. Lexa hanya mendengarkan suaranya.

"Siapa di sana!" Kata Lexa sedikit berteriak

"Tenanglah. Ini aku Five, aku kesini hanya ingin membebaskan mu. Bukan bermaksud yang lain" Ucap Five, berusaha menenangkan Lexa

"Dan bagaimana kau tau aku disini?, terus bagaimana aku bisa bebas dari tempat ini, tempat ini tak mempunyai pencahayaan" Kata Lexa, Dia merasa tangannya bergerak itu artinya Five sedang berusaha mwmbuka borgol an

"Nanti ku jawab, dan sekarang kau jangan cerewet" Kata Five

Lexa hanya menjawab bernafas gusar, dan akhirnya borgolnya lepas Lexa mulai berdiri . Dia merasa pusing dan sempoyongan sebelum jatuh.

Tangan kiri Five berada di bawah lantai untuk menjaga kepala Lexa agar tidak bertabrakan langsung dengan lantai, Dan tangan kanan Five memegang tangan kiri Lexa.

Mungkin kedua nya tidak menjaga keseimbangan Dan jatuh bersama dengan posisi Lexa di bawah Five di atas. Lexa yang sudah sadar pun langsung mendorong bahu Five agar menjauh

"Jangan mencari kesempatan dalam kesempitan Five, itu cara yang tidak tau diri" Kata Lexa penuh penekanan

"Aku hanya tidak sengaja, jika kau menganggapnya seperti itu terserah kau" Ucap Five tak terima

"Yahhh terserah kau" Lexa mengelak

"Sekarang bagaimana keluar dari sini?" Lex bertanya kepada Five

"Pegang tanganku" Suruh Five kepada Lexa, Lexa yang tidak mengerti pun bertanya layaknya orang bodoh

"Apa maksudmu, memegang tanganmu?, untuk apa?" Tanya Lexa sebelum Five menjawab pertanyaan perempuan cerewet itu pun

Mengambil paksa tangannya dan dalam kurang dari 1 detik pun langsung menuju ke kamar Lexa, Lexa pun yang tidak menyempatkan diri pun berteriak dan dengan gampangnya Five membungkam mulu Lexa dengan telapak tangannya.

Lexa menggigit telapak tangan Five, sebelum melepaskan telapak tangan nya Five meringis kesakitan. Dengan gesit Five menarik telapak tangannya menjauh dan mengibas-ibas kan.

"Jika kalau melakukan hal yang tiba-tiba dan mengagetkan ku tak segan² aku membunuh mu!" Ucap Lexa marah

"Diamlah, aku ingin meminta bantuan mu. Karna aku telah membantu mu" Kata Five

"Yaaaa membantu apaa, asal itu penting!" Kata Lexa dengan menekan kata 'penting'

"Bantu aku ke ruangan ayahh" Ucap Five, Lexa yang kebingungan dengan maksud Five dia bertanya

"Untuk apa?" Kata Lexa yang keheranan

-tbc


















Jangan lupa Komen and Vote
see you in the next chapter♥️♥️

27 November 2020

𝐒𝐏𝐀𝐑𝐑𝐎𝐖 𝐀𝐂𝐀𝐃𝐄𝐌𝐘  || Five Hargrevees [𝔼ℕ𝔻] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang