Hidup dan mati

5.9K 482 6
                                    

Pria itu tersenyum. "Mereka mengincar Istrimu,"

Sasuke membulatkan matanya,

Ini

Benar-benar

Ketakutan

Terbesar

Dalam

Hidupnya.

Sasuke menggertakan giginya, lalu melepaskan kasar kerah pria tersebut.

{Chapter sebelumnnya}

.

.

.

.

⚠️WARNING⚠️
!BUDAYAKAN VOTE SEBELUM MEMBACA! :v

.

-0o0-

Delta membuat ancang-ancang menyerang Sakura. Ya, dia akan fokus untuk menyerang Sakura sekarang. Biarkan Depaa yang mengurus kedua wanita itu. Delta tak peduli,

Delta segera turun dari dahan pohon.

"Bagaimana jika kita berdua saja dalam pertarungan ini Sakura." Ucap Delta.

Sakura berdiri dengan sedikit terbata-bata sambil memengangi lengan kirinya. Bagus, ia merasa lengan kirinya masih berfungsi walaupun sedikit.

Sakura segera menatap Delta. "Kau menyebalkan Delta. Tapi aku akan menerima tantanganmu,"

Delta maju perlahan tak lupa ia memasang Was-was saat akan mendekati gadis musim semi itu. Delta mengakuinya Sakura sangat pintar dalam bidang ini.

Lalu

Srit

Sakura segera melompat ke atas dahan pohon. Ia agak terkejut dengan serangan tiba-tiba dari Delta. Sakura akan fokus dengan lilitan itu mulai sekarang.

"Huah..lumayan Sakura, bagaimana jika kita bermain CEPAT!"

satu demi satu Sakura dapat menangkis semua serangan dari Delta, tetapi ia merasa jika chakra nya sudah agak menipis. Tapi itu tak membuatnya goyah.

Disaat itu pula Sakura melemparkan kertas peledak.

Boom

"SHANAROOO!"

Delta membulatkan matanya saat merasakan hawa-hawa Sakura dari belakang. Bagaimana bisa? Bukannya dia tadi tepat didepanku? Batin Delta.

Buagh

Delta terpelanting dan membuat salah satu pohon disana menjadi retak. Darah keluar dari mulut Delta, sial tak terpikirkan olehnya jika pukulan dari murid sang sannin ini melebihi dari shishou-nya sendiri.

Delta mengusap darahnya dengan kasar.

"MASIH BELUM DELTA!"

Sakura melompat dari bawah dan segera memberikan pukulan dengan full chakra kepada Delta. Delta segera menutupi badannya dengan lilitan yang ia punya, tak lupa ia mengeraskan bentengnya tersebut.

Because You're my BestFriend [CANON]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang