O7

1K 98 7
                                    

ketika Spear_v mengatakan akan kembali pada awal desember







boong anjir. bisa bisanya gak kuat buat nahan ga bikin ff 1 chapter doang













"ya jadi ini ada beberapa dokumen yang saya dapetin tentang haruto"

seorang pria berusia 35 tahun itu duduk di hadapan wanita yang sebaya dengannya sambil memberi beberapa berkas yang isinya adalah hasil fotokopi surat-surat penting milik haruto kepada wanita di depannya.

"dia lahir di fukuoka? aneh"

wanita itu membaca lebih banyak tentang haruto di lembaran selanjutnya.

"omega male? memangnya ada di dunia ini yang seperti itu? makhluk macam apa dia?"

lembaran demi lembaran telah dibaca oleh wanita itu sampai akhirnya ia tersenyum puas setelah mendapatkan suatu rencana.


"oke, senang bekerja sama dengan anda. berapa banyak uang yang kamu butuhkan? saya transfer sekarang ya? beri saya nomor rekeningnya biar saya kirim uangnya ke kamu"

setelah pria tersebut mendapatkan uang yang ia butuhkan, ia langsung pergi meninggalkan wanita yang ia temui. wanita itu tersenyum puas setelah mendapatkan semua yang ia butuhkan.

"selamat tinggal, haruto payah"




























"dek, di rumah aja ya? kamu lagi ga enak badan loh"

hyunsuk sedang membujuk haruto untuk tidak masuk sekolah dikarenakan kondisi badan haruto yang kurang baik. aneh, padahal baru kemarin haruto mengajaknya untuk qtime bersama di rumah tapi kenapa sekarang malah sakit.

"gamau kaaaak !! haru mau sekolaaah. haru gamau sendirian di sini. walaupun kakak panggil maid ke sini juga maid nya ngga akan masuk ke kamar. haru tetep sendirian"

"yaudah saya juga gak kerja kalau kamu gak mau sendirian di sini"

"tapi kan kakak harus cari uang. kakak harus kerja. udah ya? haru mau ke sekolah, sekarang haru mau mandi"

haruto langsung berdiri dan berjalan menuju kamar mandi. tapi baru dua langkah, haruto merasa kalau kepalanya sakit. hyunsuk langsung menahan badan haruto dan membantunya duduk di pinggir kasur.

"gausah ngeyel, kita di rumah aja. tuh liat kan di luar gimana? hujannya deres. haru di rumah aja, mandinya pake air hangat. nanti saya bikinin bubur biar kamu gak kedinginan"

haruto mengangguk pasrah dan kembali membaringkan badannya dan menyelimuti badanya  selimut yang lumayan tebal. hyunsuk duduk di samping haruto mengelus surai hitam pekat milik haruto.

"gapapa ya? sehari aja kok. kalau badan haru udah mendingan nanti boleh ke sekolah lagi"

"haru maunya sekarang"

hyunsuk gak tega melihat mata haruto yang berkaca kaca menatapnya memelas. mau gimanapun haruto suka sekolah, dia gamau kehilangan 1 hari tanpa teman temannya. hyunsuk mengecup pelan pipi haruto dan mengelus kepalanya lagi.

breeze [HYUNHA]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang