🌸3. Sahabat Devan🌸

76 40 64
                                        

Bismillahirrahmanirrahim

       Semoga kalian suka ya:)
   Jangan lupa vote sama komennya:*

"Iya gue tau, terus gue harus apa? Lompat lompat karena bisa satu meja sama anak pengusaha terkenal ini? Gue ga senorak itu." Ketus Alyssa.

Lalu Devan menatap Alyssa dengan tatapan tidak percaya. Hah bagaimana bisa seorang cewek bersikap seperti ini padanya. -Batin Devan.

"Haha! Oke mulai sekarang lo temen gue" ucap Arga ramah tidak dengan nada dingin seperti tadi.

Mendengar ucapan Arga, Alyssa langsung meliriknya "Apa untungnya temenan sama lo?" Ucapnya.

Arga mengerutkan dahinya bisa bisanya ada cewe yang nanya seperti ini padanya.

"Hahahaha iyaiya kita temen" tambah Alyssa.

Melihat wajah Alyssa iya langsung mengacak pucuk rambut Alyssa "Ih gemesin juga lo ya" ucap Arga

Cowok dingin seperti Arga? Sekarang jadi so humoris gini si anjir hahahah.

"Ihh apa apaansi lo, rambut gue jadi acak acakan gini" dengus Alyssa sambil merapihkan rambutnya dengan tangannya.

Devan sendiri tidak ada tanda tanda untuk memberikan pernyataan seperti Arga. Ia lebih mengenal Devan, pemuda itu lebih besar gengsinya.

"Mau tetep disini apa masuk kelas?" Tanya Devan dengan wajah dinginnya.

"Eh iya udh bel, ga sadar gue." Timpal Erlangga.

Lalu mereka berjalan keluar kantin menuju kelas.

Setelah memasuki kelas Devan langsung sibuk dengan ponsel miliknya itu. Lalu ia duduk di singgahsanah nya dan diikuti oleh teman temannya itu.

"Byanca gimana keadaanya van?" Tanya Arga

Entah kenapa setiap hal yang berhubungan dengan Byanca, tubuh Devan seketika melemas karena ingat dengan kondisi Byanca yang semakin hari semakin melemah. Devan takut kehilangan Byanca.

Byanca Queenzella, ia adalah sahabat Devan dari kecil. Didunia ini Devan hanya dekat dengan wanita satu itu. Beruntung bukan?

Oleh karena itu Devan sangat sayang dengan Byanca. Karena hanya Byanca lah yang mengerti sifat, keinginan, dan apapun tentang Devan. Mereka dekat sejak sekolah TK. Bahkan SD DAN SMP ia selalu bersama.

Namun sejak masuk SMA ia tidak bisa bersama karena Byanca mengalami koma karena kecelakaan dihari itu.

Ah hari itu... Devan sangat benci karena tidak bisa menjaga Byanca. Hingga sekarang wanita itu harus terkapar lemah dirumah sakit.

"Belum ada perubahan ga, malah kondisinya semakin lemah." Ucap Devan lemas.

"Byanca siapa?" Tanya Alyssa kepada teman temannya ini.

"Byanca itu sahabatnya Devan dari kecil." Jawab Erlangga. Dengan dibalas oleh Alyssa dengan  bentuk bibir menyerupai huruf 'O'.

Sejak tadi belum ada guru yang masuk kelas sehingga kelas menjadi berisik dengan kegiatannya masing masing.

Tiba tiba ponsel milik Devan bergetar. Dan ia langsung mengecek pesan dari siapa ini.

Mamah Clarissa.
Dev, tante bisa minta tolong ga kamu kerumah sakit sekarang, Keadan Byanca kritis. Ini tante sedang kejebak macet tante takut Byanca kenapa kenapa.

                                                                                                        Devan
     Iya tan, Devan langsung kerumah sakit.

Devan langsung berdiri dan merapihkan tasnya.

"Awas!" Ucap Devan tergesa gesa.

Alyssa yang bingung akan sikap Devan hanya bisa menuruti perintahnya. Ia berdiri dan memberikan jalan untuk devan dan menahan untuk bertanya 'kenapa' kepada Devan.

"Van lo mau kemana." Ucap Arga yang tidak dijawab oleh Devan karena melihat punggung Devan yang semakin menjauh.

"Paling tentang Byanca." Ucap Erlangga sambil menyenderkan badannya kebelakang.

Selalu seperti itu jika berurusan dengan Byanca. Devan selalu panik akan keadaannya.

"Gue pikir dia orangnya cuek, ternyata bisa care juga ya." Ucap Alyssa.

"Devan emang gitu sa, kalo belom kenal dinginnya ngelebihin es. Tapi kalo dia udah sayang sama cewe carenya segitunya." Jawab Arga. Yang ternyata tidak didengar oleh Alyssa.

Beruntungnya jadi Byanca, punya seseorang yang begitu khawatir dengan keadaannya.

Entah mengapa Alyssa selalu iri soal ini. Mengapa tidak ada satupun orang yang khawatir dengan ku? Setidaknya orang yang bisa memperhatikan aku. Mengapa tuhan? Mengapa aku hidup haus dengan perhatian dan kasih sayang?.

"Heh, sa bengong aja. Dari tadi gua ngomong ga lo dengerin ya?" Ucap Arga.

"Eh engga gua denger ko siapa yg bengong tau hehe." Jawab Alyssa ngeles. Mana mungkin ia memberi tau Arga bahwa tadi ia melamun karna iri dengan Byanca haha.

Semua siswa siswi SMA ADIWIJAYA dipulangkan karena guru sedang rapat. Hal yang paling menyenangkan bagi murid bukan?

"Sa lo mau ikut kita ga? Gue sama Erlangga, mau jenguk Byanca kerumah sakit." Ajak Arga sambil memasukan bukunya kedalam tas brendid miliknya.

"Hmm boleh, kalian bawa mobil?" Tanya Alyssa.

"Kita biasanya bareng sama Devan tapi karena Devan udah balik duluan jadi rencananya gue mau nelfon supir gue buat jemput" ucap Arga

"Oh gausa kalian bareng sama mobil gue aja gimana?" Tanya Alyssa yang diangguki oleh Arga dan Erlangga.

                     •••••••••

Setelah sampai dirumah sakit ... Alyssa, Arga, dan Erlangga segera keluar dari mobil dan berjalan menuju loby rumah sakit.

"Permisi sus, pasien bernama Byanca Queenzella ada diruang nomer berapa ya?" Tanya Arga kepada suster dirumah sakit.

"Sebentar ya mas, saya lihat dulu." Ucap suster sambil memainkan komputer didepannya.

"Pasien bersama Byanca ada di kamar 106 mas dilantai tiga." Lanjutnya yang diangguki oleh Arga. "Baik sus trimakasih" Senyum Arga kepada suster.

"Bisa senyum juga lo, es batu!" Ejek Alyssa sambil berjalan mencari kamar 106 tersebut.

"Ye songong bocil." Ucap Arga sambil mengacak pucuk rambut Alyssa.

Dan akhirnya kita menemukan kamar 106, ya itu adalah kamar yang ditempati oleh Byanca.

"Assalamualaikum." Ucap Arga sambil membuka pintu kamar Byanca.

Betapa kagetnya Alyssa melihat keadaan didalam ruangan itu.

Betapa kagetnya Alyssa melihat keadaan didalam ruangan itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

BYANCA QUEENZELLA

Hallo viewers maaf kalo ceritanya gak nyambung banyak typo dan cerita yang garing karna ini tulisan pertama aku harap maklum ya buat teman teman karna aku masih pemula banget.

ALYSSATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang