game ; JJ

901 30 0
                                    


"Suuu!"

Wanita berparas rupawan itu berteriak gemas. Dihadapannya ada pria bertubuh kokoh yang asik duduk di depan set gamingnya.

"Kamu ga mau kerja ya?"

"Aku ini lagi hamil, anak kamu! Kalo kamu begini gimana masa depannya dia!"

pria tadi tidak mendengar, headphonenya jelas menjadi alasan.

"Kim Jisu! Tolong hargai aku disini. Kalau memang kehadiran aku ga lebih berarti di banding alat gaming mu, kenapa kamu nikahin aku! Nikahin aja game ga jelasmu itu."

Wanita tersebut adalah Kim Jennie, istri dari Kim Jisu yang setahun lalu menggelar pernikahan megah nan glamour.

Mereka jelas keturunan orang berduit. Lantas kenapa Jennie menghawatirkan masa depan si jabang bayi?

Jisu yang resmi menjadi suaminya ini telah fokus ke dalam gamenya lebih dari 15 jam. Jennie tidak yakin mata Jisu masih berfungsi dengan baik. Ia juga melewatkan jam kantornya seminggu ini.

Meski masa depan mereka dan si calon buah hati dipastikan aman, namun jennie tetaplah wanita biasa. Yang ini merasakan dinafkahi suaminya, bukan mengucur dari warisannya semata.

"Jisu . ."

"Aku udah capek sama kamu,"

"Harus dengan cara apalagi untuk stop kamu main?"

"Aku cuma mau kamu sukses dan hidupin keluarga kita. Apa sesusah itu buat kamu?"

"Aku mau ngerasain layaknya orang biasa Jisu!"

wanita itu menangis tergugu. Kakinya terasa tidak mampu menahan beban tubuh. Ia jatuh terduduk di dekat kursi Jisu.

Jisu bukannya tidak melihat. Cuma entah alasan apa, dia merasa kesal dengan istrinya itu. Dia sadar ini salah, tapi dia selalu mencari pembenaran atas dirinya sendiri. Dan dia tau itu.

"Kayanya kamu harus renungi ini. Aku kerumah Joya dulu. Kalau pikiranmu sudah terbuka, kita selesaikan ini."

Prinsipnya, sebesar apapun masalah yang ia hadapi sebisa mungkin jangan melibatkan orang tuanya terlebih dahulu.

Ini tentang mereka, Jennie dan Jisu. Mereka sudah dewasa dan harusnya bisa mengambil sikap atas semua yang terjadi.

Maka Joya jadi satu satunya tempat teraman untuk Jennie kala ia merasa kalut. Adiknya itu benar benar moodmaker yang handal.

Decitan pintu yang ditutup menjadi penanda Istrinya sudah angkat kaki dari sini.

...

Maapin. Seger bgt ini idenya wkwk

IKCL •IdolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang