01. Hogwarts Express.

7.9K 653 45
                                    

𝗛𝗮𝗽𝗽𝘆 𝗥𝗲𝗮𝗱𝗶𝗻𝗴!-ˋˏ ༻❁༺ ˎˊ-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

𝗛𝗮𝗽𝗽𝘆 𝗥𝗲𝗮𝗱𝗶𝗻𝗴!
-ˋˏ ༻❁༺ ˎˊ-

Sekarang aku berada di King Cross Station bersama ibuku, Cassiopeiae Ellison. Dan Ayahku, Eros Ellison.

"Semua sudah? Tidak ada yang ketinggalan kan?" tanya Ibu.

Aku menggeleng, lalu tersenyum.

Cuaca hari ini sangat tidak mendukung, hujan lebat melanda dan membuatku sedikit basah kuyup.

Hogwarts Express, kereta uap merah berkilauan, sudah ada disana, mengepulkan asap. Para murid Hogwarts dan orangtua mereka bermunculan ke peron dari dalam asap seperti hantu-hantu hitam.

Aku memeluk ibu dan ayahku sebagai tanda untuk berpamitan. "Sampai jumpa di liburan musim panas, ibu ayah." Ucapku seraya berjalan ke Hogwarts Express.

Aku mencari-cari kompartmen Harry, Hermione, dan Ron ataupun kompartmen Luna.

Aku melihat ke kanan dan ke kiri, sampai tiba-tiba ada seseorang yang menabrakku dari belakang. Tubuhku sedikit oleng tetapi aku tahan dengan memegang dinding.

"Aduh"

Deg, itukan suara Cedric. Iya, Cedric Diggory, aku sudah menyukainya selama 1 tahun lebih mungkin. Well, terbilang cukup lama bukan?

"Maafkan aku, apakah kau baik-baik saja? Tadi aku terburu-buru karena temanku memanggilku." ucapnya meminta maaf sambil menatapku

Akupun menegakkan badanku, "Tidak apa-apa." ucapku kepada Cedric sambil tersenyum tipis

Ia hanya mengangguk lalu berjalan, aku hanya menatap punggungnya yang lama kelamaan tidak terlihat lagi. Akupun bergegas mencari Kompartmen

"Durmstrang itu sekolah sihir yang lain?" ucap seseorang dengan suara sayup-sayup

Nah, itu pasti suara Harry. Aku bergegas mencari kompartmennya.

"Ya," kata Hermione dengan suaranya yang masih sayup-sayup. "Dan reputasinya buruk. Menurut Penilaian Pendidikan Sihir di Eropa, sekolah itu memberi banyak tekanan pada Ilmu Hitam."

"Hai Harry, hai Ron, hai Hermione." sapaku kepada mereka lalu memasuki komparmen mereka

"Hai Aphrodite." sapa mereka

"Kalian sedang membahas apa?" tanyaku lalu duduk disamping Harry.

"Membahas sekolah sihir didunia, kau tahu Durmstrang kan?" tanya Hermione. Aku mengangguk, "Aku tau sedikit sih tentang sekolah itu, katanya Durmstrang tidak menerima anak-anak muggleborn. Dan hanya menerima anak-anak Pureblood."

𝐀 𝐑𝐄𝐀𝐒𝐎𝐍 𝐖𝐇𝐘 | 𝗰𝗲𝗱𝗿𝗶𝗰 𝗱𝗶𝗴𝗴𝗼𝗿𝘆 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang