21

542 50 11
                                    

Nayeon dan Chan woo yang masih berada di gendongan tersebut memasuki ruang seorang dokter.

"Hallo tuan Jungkook ada yang bisa saya bantu" ucap dokter tersebut.

"Ah.. tubuhnya sedikit demam dokter Kim" ucap Jungkook

"Dokter anak saya demam, suhu tubuhnya lumayan tinggi" saut  nayeon khawatir.

"Anak manis apa kau merasa pilek"tanya dokter tersebut pada Chan woo. Chan woo hanya menganggukkan kepalanya di gendongan Jungkook.

"Apa dia batuk juga??"ucap dokter tersebut.

"Iya dok, Chan woo sedikit batuk baru baru ini"ucap nayeon.




..

..

..

Flashback

Nayeon sangat bingung bagaimana cara dia kerumah sakit pada tengah malam ini, nayeon tidak mungkin menelpon jihyo sahabatnya apalagi ini sudah tengah malam. Nayeon bimbang apakah dia harus meminta bantuan dari Jungkook atau tidak. Setelah sempat berfikir nayeon akhirnya memutuskan menelpon Jungkook.

°° Jungkook yang saat itu sedang bersiap tidur mendengar suara ponselnya yang bergetar saat dia melihat layar ponselnya Jungkook sedikit kaget nama nayeon tertera sedang memanggil di layar ponselnya. Setelah menerima panggilan dari nayeon Jungkook segera mengganti pakaiannya dan mengambil jaket miliknya dan bergegas pergi.







Chan woo sudah dipindahkan ke ruang rawat inap, dokter menyarankan agar Chan woo di rawat malam itu. Nayeon tampak tertidur dikursi dengan menyenderkan kepalanya pada lemari kecil milik pasien yang berada di sampingnya. Jungkook baru saja tiba sambil membawa selimut kecil untuk nayeon dan menyelimuti tubuh nayeon agar tidak kedinginan.

Jungkook tampak melihat Chan woo yang terbangun.

"Appa!! Bisakah kau memangkuku?"ucap Chan woo yang langsung di sanggupi oleh Jungkook.

Jungkook tampak memangku Chan woo dengan setengan tiduran.

"Appa!! Bisakah kau tinggal dengan kami" ucap Chan woo polos sambil melihat ke arah jungkook.

"Tentu, appa akan menemanimu"saut Jungkook

"Aku selalu merindukan appa, tapi aku tidak mau eomma tau karna eomma juga merindukan appa"ucap Chan woo polos. Mendengar ucapan Chan woo Jungkook melihat nayeon yang masih tertidur lelap.










°°°°°

"Baiklah imo perawat akan memeriksa suhu Chan woo" ucap seorang perawat sambil mengecek suhu pada kening Chan woo yang sedang duduk di tempat tidur.

"Baiklah, demam Chan woo sudah turun dan hari ini Chan woo boleh pulang" ucap perawat tersebut sambil mencubit gemas pipi Chan woo.

"Hari ini Chan woo sudah boleh pulang untuk resep obat pil lu anda bisa mengambilnya di apotek di dekat receptionis bawah."ucap perawat tersebut sebelum pergi.







"Appa aku mau gendong" ucap Chan woo sambil membuka lebar tangannya agar digendong oleh Jungkook.

Jungkook kemudian meraih pinggang  Chan woo dan mangankatnya, nayeon tersenyum melihat Chan woo yang sangat manja pada Jungkook.

°°°



°°°


°°°

Jungkook dan nayeon sudah sampai di halaman loby rumah sakit.

"Jungkook -oppa, gumawo aku sudah merepotkan mu kemari, aku akan memanggil taksi"ucap nayeon yang hendak meraih Chan woo dari gendongan Jungkook.

"Kwenchana nayeon-na, aku akan mengantar kalian pulang" ucap jungkook berjalan ke arah parkiran yang tak jauh dari depan loby rumah sakit.









Jungkook memasang kursi tambah untuk anak anak pada kursi belakang mobi. (Dikorea sendiri pengendara wajib menyediakan kursi tambahan untuk anak balita agar safety). Jungkook kemudian memasang sitbelt Chan woo.

Jungkook kemudian membukakan pintu untuk nayeon.
Nayeon tampak bingung mengapa Jungkook memiliki kursi tambahan untuk anak anak pada mobilnya. Nayeon tampak bertanya tanya apakah Jungkook sudah menikah lagi dan memiliki anak???









Bersambung..........

Jangan lupa tekan bintang ya ..... Beri comment kalian tentang cerita ini ya.... Follow akun ini dan jangan lupa tambahkan cerita ini ke daftar perpustakaan kalian ya guys...................

Terima kasih buat temen temen yang sudah memberikan comment di cerita ini ya .

Gitu dong ... Kan author lebih semangat membuat cerita nya ... Jangan cuma spam next doang .....
Kasih pendapat kalian tentang cerita ini ya....? ❤️❤️❤️❤️❤️




my broken heartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang