Pagi yang cerah, tampak Chan woo masih terlelap pada tidurnya, sedangkan nayeon sibuk merapikan isi koper milik mereka. Rencananya siang ini nayeon akan mengunjungi bibinya yang sedang sakit.
Setelah bangun nayeon menyiapkan sarapan untuk Chan woo . Chan woo tampak makan sangat lahap. Nayeon tampak gemas dengan wajah putranya yang lucu itu sambil mengusap rambut chanwoo.
"Chan woo-ya.. apa kau masih cape?" Tanya nayeon
"Anniya.. aku ingin berjalan jalan dengan eomma.." ucap Chan woo dgn senyum gemasnya.
"Arraseo.. ibu akan membawamu pergi jalan jalan"ucap nayeon sambil mengusap rambut Chan woo.
Jungkook tampak bertemu seorang wanita dan mereka berbincang di sebuah cafe. Mereka tampak berbincang bincang . Seorang anak laki laki menghampiri mereka.
"Appa! " ucap anak laki laki itu.sambil berlari ke arah Jungkook dan meraih tangan Jungkook.
Wanita disamping Jungkook tampak sedikit terkejut.
" Hai little boy ... kamu tidak boleh memanggi ayah dengan sembarangan " ucap Jungkook.
"Tapii kau adalah ayahku"ucap balita itu dengan lucu.
Chan woo-ya~~ panggil nayeon yang tampak berlari kecil memanggil Chan woo.
Tapi tiba tiba nayeon kaget melihat Chan woo bersama Jungkook.
"Chan woo-ya, kemari" ucap nayeon menarik kerah baju Chan woo dari belakang, Chan woo tampak tetap berdiri di sambung Jungkook sambil melihat ke arah Jungkook setelaj beberapa kali menarik kerah Chan woo hingga akhirnya nayeon menarik lengan Chan woo.
"Mianhae, jungkook-ssi" "jeosunghamida" ucap nayeon sambil melakukan bow beberapa kali kepada mereka . Jungkook masih terbengong melihat nayeon dihadapannya sekarang.
"Eomma, ayo kita pergi bersama appa" ucap Chan woo sambil memegang tangan nayeon dan Jungkook.
"Chan woo ya dari mana kau tau dia ayahmu?" Tanya nayeon keceplosan.
.
.
.
"Aku ayahnya??" Ucap Jungkook terdiam melihat nayeon menunjukkan ekspresi orang yang keceplosan.
.
.
.
.
Nayeon dan jungkook duduk di kursi taman sedangkan Chan woo sedang bermain prosotan.
"Bagaimana kabarmu?" Ucap Jungkook membuka pembicaraan.
"Aku baik baik saja"ucap nayeon
"Kau pasti kesulitan membesarkan Chan woo sendirian" ucap Jungkook yang tampak bersalah.
Nayeon hanya hanya bisa tersenyum paksa sambil menatap ke bawah.
"Nayeon-na apa kau masih begitu membenciku?"tanya jungkook yang tampak menatap dalam ke arah nayeon.
" Annyia.. aku sudah memaafkan oppa, aku juga sudah tau semuanya" ucap nayeon yang sesekali melihat ke arah Jungkook.
"Kau adalah ibu yang hebat, Chan woo tumbuh menjadi anak yang periang dan lucu, nayeon maafkan aku"lirih Jungkook kembali.
Nayeon tampak mengambil susu untuk Chan woo saat nayeon hendak menghampiri Chan woo dia melihat putranya sedang bermain dengan bantal bebentuk wajah Jungkook.
" Mulai sekarang aku tidak lagi membutuhkanmu, aku sudah bertemu dengan appaku, dia bisa berbicara dan menggendongku," ucap Chan woo kemudian memeluk bantal tersebut.
Nayeon yang mendengar itu sedikit sedih, bagaimana tidak selama 4 tahun lebih Chan woo tumbuh tanpa ada seorang ayah disisinya, Chan woo memang terkadang rewel bertanya dimana ayahnya tapi nayeon hanya mengatakan ayah nya sibuk bekerja.
Bersambung..........
Jangan lupa tekan bintang ya ..... Beri comment kalian tentang cerita ini ya.... Follow akun ini dan jangan lupa tambahkan cerita ini ke daftar perpustakaan kalian ya guys...................
Terima kasih buat temen temen yang sudah memberikan comment di cerita ini ya .
Gitu dong ... Kan author lebih semangat membuat cerita nya ... Jangan cuma spam next dong .....
Kasih pendapat kalian tentang cerita ini ya....?
KAMU SEDANG MEMBACA
my broken heart
Roman d'amour( SETELAH AUTHOR HIATUS BEBERAPA BULAN LAMANYA , KINI AUTHOR AKAN KEMBALI UPDATE CERITA LAGI🔥🔥) Nayeon dipertemukan dengan Jungkook lewat perjodohan yang dilakukan oleh org tua mereka.