Dua Gadis yang Benci Kalah Mekar menjadi Lily (負 け ず 嫌 い の 二人 が 百合 へ と 発 展 す る ま で)
Penulis : Pitchyon (ピ ッ チ ョ ン)
Raw : https://ncode.syosetu.com/n7096fu/
Sinopsis :
Menceritakan dua teman masa kecil perempuan yang selalu bersaing saat mereka bertemu.Secara kebetulan, kami berdua lahir di hari yang sama dan tinggal berdekatan satu sama lain, jadi kami tumbuh seperti saudara perempuan. Tetap saja, kami tidak hanya berteman dengan damai, kami juga berusaha keras untuk saling mengalahkan.
Alasannya sederhana. Kami berdua benci kalah.
Karena kami sama-sama seseorang dengan usia dan jenis kelamin yang sama dekatnya, kami tidak bisa tidak membandingkan diri kami satu sama lain. Ketika kami di taman kanak-kanak, kami mulai berpikir bahwa kami tidak ingin kalah dari yang satunya, jadi kami berlomba lari cepat, menggambar, menyanyi, dan banyak hal lainnya.
Saat kami tumbuh dewasa, pertandingan kami berkembang menjadi lebih mudah untuk dinilai.
Akademisi dan kemampuan fisik.
Dengan hasil tes dan skor di festival olahraga menjadi dasar yang lebih jelas untuk kemenangan dan kekalahan kami, semakin mudah bagi kami untuk bersaing. Akibatnya, nilai kami naik dan kami bahkan menjadi bugar secara fisik, jadi aku sangat memikirkan hubungan kami.
Dan meskipun kami sekarang adalah siswa SMA, obsesi kami tentang saling mengalahkan tidak berubah sedikit pun.
「- Hah , Hah - Ups - Tembak!」
Saat aku menggeser seluruh tubuhku, aku melewati Seika dan menembak bola basket langsung ke atas ring.
「Masuk!」
「Ahh , sial !!」Berbeda dengan aku yang mengepalkan tinjuku, Seika mengerang pahit sekarang.
「Sekali lagi! Kali ini aku pasti akan memblokir serangan mu! 」
Seika mengoper bola kepadaku dan menurunkan pinggulnya ke posisi bertahan.
Karena kami berdua secara alami terdaftar di sekolah menengah yang sama, kami berdua memasuki klub bola basket, dan pada hari-hari kami tidak memiliki kegiatan klub, kami akan selalu pergi ke taman besar untuk mengadakan pertandingan latihan satu lawan satu.
Skor kami saat ini sekitar 50-50. Ini tidak hanya terbatas pada bola basket tetapi kedua kemampuan kami, akademis atau fisik, sangat mirip. Karena itu, sampai sekarang pun pertandingan kami tidak pernah berakhir.
「- Waktu istirahat!」
Setelah bermain sebentar, kami memutuskan untuk istirahat. Aku duduk di bangku di samping lapangan, mengeluarkan termos dari tas, dan menuangkan secangkir teh untuk diriku sendiri.
Setelah aku meneguk dari cangkir, aku merasakan teh menghidrasi seluruh tubuhku. Di sampingku, Seika juga meminum minumannya.
Cabang-cabang dedaunan yang bergemerisik di taman mencapai telingaku. Angin sore itu mendinginkan kulitku yang basah kuyup oleh keringat, terasa nyaman. Semua jejak musim panas sebagian besar telah menghilang dan musim hampir berubah menjadi musim gugur. Suhu yang nyaman sangat cocok untuk olahraga.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kumpulan Novel Yuri dan Shoujo Ai (Oneshot)
KurzgeschichtenSeperti judulnya, ini merupakan kumpulan novel 'Oneshot' dari beberapa author [syosetu, nocturne atau kakuyomu] bergenre sama [Yuri dan Shoujo Ai] yang saya terjemahkan. Daftar Novel : 01. Until Two Competitive Girls Bloom Into Lilies 02. The Hero...