Gen Iblis

41 6 1
                                    

Cerita ini akan hadir seminggu sekali kalau kalian nggak sabar nunggu. Kalian bisa beli chapternya di sini karyakarsa.com linknya ada di bio IG aku @jannuary_biru.

Author juga manusia yang butuh makan. Buktikan dukungan kalian dengan membayar. Selain membuat author happy dengan membayar berarti kalian menghargai kerja keras author jangan lupa share tulisan ini ke teman kalian

Terima kasih atas segala perhatiannya...

Gen Iblis

Tak ayal seluruh bangunan itu terbakar, menyisakan puing yang langsung padam terguyur derasnya hujan. Sementara Kazumi yang seolah terlidung dari api terkapar tak sadarkan diri. Perlahan tubuh Kazumi kembali seperti semula, kembali ke dalam wujud manusia.

"Kazumi, Kazumi hei... Kazumi sadarlah! Ayolah Kazumi sadarlah... ooh." Begitu api padam sepenuhnya Heihachi Mishima langsung memburu menubruk mengangkat memangku tubuh sang istri ke atas pangkuannya.

Menggoyangkan tubuh sang istri yang tergolek pingsan tak sadarkan diri, panik mencoba menyadarkannya kembali. Sesekali pria berumur tiga puluh tahunan itu menelengkan telinganya mencari suara detak jantung yang mungkin terdengar walau hanya sedikit.

"Kenapa... kenapa kau melakukan ini Kazumi..." mata semerah saga Heihachi menggenang berkaca-kaca.

"Karena aku akan membunuhmu! Membunuh ambisi dan keserakahan yang memasuki hatimu...!" Tiba-tiba mata pejam Kazumi membelalak tajam menatap wajah sang suami, mencekik leher dengan kuku-kukunya yang menajam kembali. Seketika Kazumi kembali ke wujud Iblisnya.

Napas Heihachi tercekat, berusaha melepas cengkeraman tangan sang istri yang kuat. "Dasar IBLIS!!"

"Kraakk...!!" dengan tega Heihachi mematahkan lengan sang istri untuk melepaskan dirinya dari cengkeraman yang hampir membunuhnya. Meski dengan muka yang berpaling.

"Aaakkhh..." Kazumi berteriak kesakitan kelojotan memegangi tangan kanannya yang patah.

"Teganya kau berbuat seperti ini kepada istrimu... istri yang kau cintai." Kazumi meringis-ringis menahan sakit bersimpuh di hadapan sang suami yang mundur menjauh memegangi tenggorokannya yang hampir patah.

"Dasar Iblis!! Istri mana yang tega membunuh suaminya..." dengan bengis Heihachi bangkit membalas mencengkeram leher sang istri tanpa peduli pada sang rengekan sang istri yang meronta.

"Tidak, sayang... jangan kau lakukan itu... jangan Heihachi... Jangan sayangku..." napas Kazumi semakin menyempit tenggorokannya tercekik.

"Tidak, aku takkan tertipu untuk kedua kali dasar iblis. Dasar Iblis!!" Heihachi malah mengencangkan cengkeramannya tak peduli pada rengekan sang istri.

"Aakhh... eee.. jangan kau lakukan itu sayangku... lihat, aku istrimu Kazumi..." seketika makhluk yang persis iblis itu merubah wujudnya kembali ke bentuk manusia, menjadi sosok Kazumi perempuan yang di cintai Heihachi, berusaha membujuk Heihachi agar mau melepas cengkeramannya.

Dengan memejamkan mata Heihachi memalingkan muka tak tega menyaksikan perempuan yang dicintainya menderita lebih lama...

Merasa percuma saja membujuknya, Kazumi menatap murka kepada suaminya dan berkata; "Kazuya putra kita satu-satunya mewarisi darah iblis dari Satria suci, sekarang giliranmu sayang. Habisi pria durjana ini, balaskan kematian ibu..."

Mata Kazumi melirik kepada sepasang mata bocah laki-laki yang membelalak tercengang menyaksikan adegan yang cukup mengerikan bagi anak sekecil itu.

"Apa...?!" Ekspresi mencengangkan tampak jelas ditunjukkan wajah Heihachi saat mendengar putra kebanggaannya membawa Gen Iblis yang diturunkan sang ibu, Kazumi Mishima istri yang di cintainya. Malah membuatnya semakin murka dan membulatkan tekadnya...

Tekken : Mishima SagaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang