Beberapa orang perawat nampak tergesa-gesa mendorong brangkar berisi korban kecelakaan ke ruang emergency.
Malam itu dokter Haikuan selaku dokter jaga kembali mendapat pasien dadakan,jas putih yg sudah ia gantung terpaksa ia kenakan kembali kemudian berlari kearah ruang emergency.
" pasien korban tabrak lari dok..." jelas suster pada sang dokter yg tengah sibuk memindai kondisi pasiennya.
" pasien mengalami retak tulang kaki dan benturan yg keras pada kepalanya,selebihnya anda sendiri yg harus memastikannya." sambungnya lagi,dokter Haikuan puas dengan kesimpulan yg diberikan sang suster,penanganan pun segera dilakukan dengan cepat.
Setelah 3 jam berkutat dengan pasiennya itu dokter Haikuan pun akhirnya bisa bernafas lega,selain dari keterangan sang suster beruntung ia tak menemukan luka serius lagi pada tubuh si pasien,setelah mencuci bersih tangannya ia pun kembali keruangannya mengambil tas dan kunci mobilnya untuk segera bergegas pulang.
" suster Lu... besok aku akan ambil cuti,tolong semua pasienku kau alihkan pada Dokter Wang." ucapnya saat berpapasan dengan Suster Xuanlu.
" baik dok..." angguknya.
💛💛💛
Ruangan bernuansa putih serta bau desinfektan menyapa Xiao zhan saat ia membuka matanya,kepalanya masih berdenyut nyeri,luka lecet di tubuhnya mulai terasa perih,hm... kakinya juga terpaksa di gips,lengkap sudah rasa sakit yg ia rasakan tapi luka² pada tubuhnya tidak sebanding dengan luka pada hatinya,mengingat itu Xiao zhan pun mulai menitikkan air matanya.
" anda sudah sadar?.. saya akan memanggil dokter jaga untuk memeriksa kondisimu.." sang suster yg tidak tau kapan ia datang kembali pergi,selang tak berapa lama suster itu pun kembali masuk dan kini dengan seorang pria berjas putih yg sudah bisa Xiao zhan pastikan adalah seorang dokter.
Dokter tersebut mulai memeriksa kondisi Xiao zhan
" apa yg anda rasakan?" Tanya dokter tersebut
" Ha...us..." jawab Zhan tercekat
" hah?" Serunya tak mengerti
" haus... ingin minum.." Suster Xuanlu yg mengerti kemudian menuangkan air pada gelas,kemudian ia membantu Xiao zhan untuk minum
" terimakasih..." jawabnya mulai lancar karna tenggorokannya yg kering sudah dialiri air,Xuanlu pun tersenyum sebagai balasan ucapan Xiao zhan
" apa ada keluhan?" Dokter itu kembali bertanya
" kepalaku masih sedikit nyeri dok" jawabnya yg masih dalam kondisi berbaring
" itu wajar karna menurut laporan yg kubaca kau mengalami benturan yg cukup keras,tapi beberapa hari kedepan itu akan segera membaik.." ucap sang dokter
" hm.." gumam Xiao zhan
" pemeriksaannya sudah selesai,hm.. boleh tau siapa namamu tuan,kami tak menemukan kartu identitasmu di tasmu,jadi kami tidak bisa menghubungi keluargamu..." tanya Xuanlu
" namaku Xiao zhan.."
" apa kau tau nomor telepon salah seorang keluargamu,aku bisa menghubungi mereka untukmu..."
" tidak ada..."
" oh... atau anda ingat alamat kediaman anda..?"
" tidak... aku tidak punya keluarga dan rumah.." lirihnya,ya... semenjak malam itu Xiao zhan tidak punya keluarga untuk dirinya sendiri dan tidak punya rumah untuk ia kembali pulang
Flashback
Semenjak malam itu hidupnya berubah suram,paman dan bibinya mengusirnya dari rumah bahkan kakak sepupu perempuannya itu menamparnya dan tak mengakuinya sebagai adik lagi,Xiao zhan seperti kembali ke 13 tahun lalu dimana dalam sekejap ia kehilangan kedua orang tuanya untuk selama²nya,sehingga ia terpaksa diasuh oleh paman dan bibinya,keluarga itu sangat baik dan menyayangi Xiao zhan seperti putra mereka sendiri bahkan Cheng Xiao sangat menyayanginya,tapi itu hanya berlangsung 13 tahun saja.
Semua itu karna calon tunangan Cheng xiao, pria yg baru beberapa bulan Cheng Xiao kenal dan kemudian melamarnya,Xiao zhan bahagia karna kakaknya itu mendapatkan pria tampan dan baik,tapi itu hanya kedoknya saja sampai Xiao zhan tak sengaja memergoki pria itu tengah berkencan dengan pria lain,ya.. ternyata calon kakak iparnya itu adalah seorang gay,dan pertunangannya dengan Cheng Xiao hanya untuk menutupi kedoknya sebagai seorang gay,Xiao zhan tak terima pria itu hanya memanfaatkan kakaknya,Xiao zhan pun segera menceritakan pada Cheng Xiao,awalnya kakaknya itu percaya padanya dan dia berniat memutuskan pertunangan mereka,tapi hal tak di duga pun terjadi Arthur tak terima Cheng Xiao menyudahi hubungan mereka,sehingga ia merencanakan menjebak Xiao zhan.
Sudah jatuh tertimpah tangga bahkan atapnya pun ikut menimpahnya mungkin kiasan itu yg cocok menjabarkan nasib Xiao zhan,Arthur memperkosanya dan dengan Keadaan Xiao zhan yg masih terpengaruh afrodisiak salah seorang teman Arthur mengambil foto adegan diatas ranjang mereka,dan lebih jahatnya lagi dalam foto tersebut Xiao zhanlah yg dibuat sebagai toko jalang yg sedang merayu calon kakaknya itu.
Sore itu dengan keadaan tubuh yg remuk redam setelah tubuhnya dengan kasar digagahi oleh mantan tunangan Cheng xiao,Xiao zhan kembali kerumahnya dengan perasaan hancur dan bingung ia membuka pintu berwarna coklat itu
PLAK......
Satu tamparan keras mendarat dipipi Xiao zhan,perih.... itu yg ia rasakan apalagi saat mengetahui siapa pelakunya
" jie...." gumamnya
" jangan panggil aku jijie mulai sekarang kau bukan adikku,aku menyesal karna sudah mempercayaimu,ternyata orang yg aku anggap adik kandungku sendiri ia berani menusukku dari belakang,dasar laki² menjijikkan..." setelah itu Cheng Xiao berlari kekamarnya meninggalkan Xiao zhan yg masih mematung di depan pintu
" pergi kau dari sini,aku menyesal membawamu masuk dalam rumah ini,dosa apa yg sudah aku lakukan hingga kau mencoreng aib dalam keluargaku ini.." timpal sang paman setelah melempar tas dan koper ke arah Xiao zhan,ia masih belum bisa mencerna semua kejadian ini,dalam ruangan itu hanya tinggal Xiao zhan dan bibinya yg masih terisak
" bi... ada apa ini?..." tanya Xiao zhan mendekat kearah wanita yg sudah ia anggap ibu kandungnya
" bi aku tak mengerti... apa yg terjadi bi..??." tanyannya lagi masih berusaha menahan air mata yg siap mengalir deras,wanita paruh baya itu tetap tak menjawab tapi tangannya menyerahkan beberapa lembar foto ke arah Xiao zhan
" bi... ini...? Bi aku bisa jelaskan ini,ini tidak seperti yg terlihat bi....bi tolong percaya padaku,tolong bujuk paman dan shijie bi,aku tidak seperti ini..." jelasnya
" maafkan bibi Zhan.... bibi tak bisa meyakinkan mereka,karna setelah melihat foto ini bibi sangat merasa kecewa padamu..."
" bi...tolong percaya padaku..." Zhan terisak pilu,wanita yg dipanggil bibi pun meninggalkannya,akhirnya dengan langkah gontai Zhan pun meninggalkan rumah yg sudah 13 tahun ia huni bersama orang² tercintanya
Malam dingin dan sepi menjadi temannya saat ini,Xiao zhan bingung ia tak tau kemana ia harus pergi,apakah ia harus menghubungi Yubin? Satu²nya sahabat yg ia punyai tapi itu tak mungkin karna sahabatnya itu sedang menjaga ayahnya yg sedang dirawat dirumah sakit,seolah belum selesai nasib sial yg ia terima hari ini,tasnya di tarik paksa oleh dua orang pria yg mengendarai sepeda motor,Xiao zhan yg coba mengejar karna panik tak sadar dengan mobil yg melaju kencang kearahnya sehingga itu membuatnya tertabrak dan berakhir dirumah sakit ini.
Flashback end
Xiao zhan bingung dengan nasibnya yg tiba² ini,ntahlah dia harus bersyukur karna masih bisa hidup ato malah bersedih karna tak jadi mati,karna saat ini Xiao zhan bertambah bingung darimana ia mendapatkan uang untuk biaya rumah sakit ini
" tuan saya permisi keluar..." pamit Xuanlu membuyarkan pikirannya yg tengah kalut
" terimakasih sus..." ucapnya
" kau tak perlu banyak berfikir..." suara berat itu membuat Xiao zhan menoleh kearah sampingnya,ternyata dokter itu belum pergi
" aaaa.... baik dok..." jawabnya gugup,karna Xiao zhan merasa seperti sedang terciduk tengah melakukan hal yg tidak baik
" kuharap kau cepat sembuh..."
" terimakasih dok-..." Zhan melirik name tag yg menempel di jas putihnya" Dokter Wang...." sambungnya lagi setelah memastikan nama dokter tersebut.
Tbc.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dokter Wang (Tamat Di Pdf)
FanfictionWang yibo dokter tampan dengan sejuta pesona,semua wanita dengan mudah bertekuk lutut padanya,namun tak ada seorang pun yg mampu meluluhkan hatinya hingga saat dimana ia tidak sengaja menangani salah seorang pasien kakaknya. iba dan simpati itu yg p...