2

7.7K 783 48
                                    

Sudah 3 hari Xiao zhan berada dirumah sakit,kondisinya sudah jauh lebih baik hanya kaki kirinya saja yg masih harus dibalut gips.

" bagaimana keadaanmu hari ini Zhan...?" Tanya suster Lu,suster yg sudah 3 hari ini rajin mengunjunginya sehingga Zhan pun mulai terasa akrab dengannya.

" sudah lebih baik jie..." jawab Zhan apa adanya

" ini sarapanmu,kau harus menghabiskannya kali ini..." pesan Xuanlu

" baik jie,aku akan berusaha menghabiskannya walopun rasanya hambar..."

" aish... anak ini namanya juga makanan rumah sakit kalo kau mau yg enak kau bisa memesannya di restauran.."

" kalo aku punya uang itu pasti sudah kulakukan jie..,tapi.... dari pada untuk memesan makanan lebih baik untuk biaya rumah sakit ini,dasar pencuri sialan kenapa mereka mengambil tasku..." gerutunya

" sabarlah... soal biaya rumah sakit kau jangan terlalu mengkhawatirkannya,aku sudah menceritakan keadaanmu pada Dokter Wang dia memaklumimu... kau bisa membayarnya kapan saja..."

" benarkah itu jie...?" Gurat kebahagiaan tercetak jelas di wajah manis Xiao zhan

" iya... itu benar,kau juga bisa tidak membayarnya kalo kau mau.."

" iiih... Lu jie aku serius kau jangan mengerjaiku.."

" siapa yg mengerjaimu...aku serius Dokter Wang kan pemilik rumah sakit ini,jadi ia berkuasa penuh disini..."

" ooo.... begitu,tapi aku masih bisa membayar biaya rumah sakit ini jie,setelah keluar dari sini aku akan ke Bank mengurus klaim asuransiku,aku juga masih punya sedikit tabungan,Walopun itu akan memakan waktu lama karna dompet dan ponselku hilang..."

" sudahlah jangan bahas itu lagi,sekarang cepat habiskan makananmu dan minum obatnya..." Xuanlu pun keluar dari ruangan itu meninggalkan Xiao zhan sendiri,kalo sudah sendiri begini ruangan yg sepi membuat Zhan kembali mengingat nasibnya,sebegitu manis takdir mempermainkannya hanya dalam 1 hari keadaannya yg bahagia berubah 180 derajat,Xiao zhan bertambah lesu karna ia juga kehilangan ponselnya sehingga ia tak bisa menghubungi Yubin,untuk memintanya mengabari dosen mereka karna Xiao zhan sudah 3 hari ini tak bisa mengikuti jadwal kuliahnya

" ayah... ibu... saat ini aku benar² merindukan kalian..." gumamnya dengan mata yg sudah berkaca

" pria brengsek itu...ku harap aku takkan bertemu dengannya lagi,beruntung Xiao jie sudah memutuskannya,kuharap jijie mendapatkan pria yg lebih baik...biarlah kesalah pahaman ini terjadi,semoga paman dan bibi selalu bahagia..." monolognya

Xiao zhan berusaha turun dari brangkar yg ia tiduri,dengan selang infus ditangan kirinya,dan tangan kanannya yg meraba tembok sebagai bantuan untuk menopang tubuhnya,karna satu kakinya masih berbalut gips,belum sempat ia menuju kamar mandi tubuhnya sudah oleng dan terjatuh kelantai

" apa yg kau lakukan dilantai...?" Suara berat nan dingin membuat Xiao zhan mendongak ke arah suara itu

" aku terjatuh..." lirihnya

" kenapa tidak hati² kau bisa mematahkan kakimu yg satunya kalo begitu.."

" dokter tolong bantu aku kesana.." cicitnya menunjuk pintu kamar mandi,walopun enggan sang dokterpun akhirnya membantunya

Setelah menyelesaikan keperluannya dikamar mandi pun Xiao zhan berjalan ke arah brangkar,melihat Pasiennya kesulitan berjalan sang dokter pun kembali memapahnya

" terimakasih dok..."

" hm.."

" ada perlu apa dokter kemari..?"

Dokter Wang (Tamat Di Pdf)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang