Berakhir jeweran

51 15 0
                                    


Annyeong Haseyooo^^
Apa kabareu?
Tetap stay healthy ya^^

⚠️Maaf kalo ada typo

Budayakan vote dan coment ya readers ku terluv , supaya aku tambah semangat juga yang bikin ceritanya 😗

Happy reading 😘

°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°

Varo yang melihat Eunbi akan menangis , mebulatkan matanya, Varo sangat panik.

Varo tidak tahu cara menenangkan jika seorang perempuan menangis, adiknya saja jika menangis terkadang dia jahili, dan itu membuat adiknya tambah menangis.

"E-eunbi ma-maaf kan saya , sa-saya tidak bermaksud membuat mu takut" ucap Varo sangat panik

Eunbi masih belum reda tangisannya.

"Huaaaaa , kak Varo hiks Eunbi takut , gimana hiks kalo nanti hiks malam waktu Eunbi hiks mau tidur Eunbi hiks mimpi buruk huaaa" tangisan Eunbi yang semakin menjadi

Benar bukan, Eunbi jika sedang ketakutan akan sangat cengeng dan manja.

Varo sangat bingung apa yang harus dia lakukan, dia tidak memperdulikan orang orang yang membicarakannya tidak-tidak, Varo akhirnya mendekati Eunbi gugup.

"Fuhh ayo Varo hanya untuk menenangkan nya....iya....hahh tenang Varo" batin Varo

Lalu Varo secara perlahan merengkuh tubuh Eunbi dan mengusap punggung belakang Eunbi, untuk menenangkan gadis pujaannya ini.

"Maaf kan saya , saya janji tidak melakukannya lagi, kamu tenang saja, nanti kamu sebelum tidur baca doa dulu agar kamu tidak mimpi buruk...jangan menangis, saya tidak bisa melihat kamu menangis" kata Varo

Tangisan Eunbi sedikit mereda, walaupun masih sesenggukan, karena tangis nya tadi.

Varo melepaskan pelukan mereka lalu menghapus air mata Eunbi secara perlahan

"Jangan menangis lagi ya... semua akan baik-baik saja" ucap Varo yang sangat lembut

Eunbi mengangguk kan kepalanya, Varo sangat gemas dengan hidung dan pipi Eunbi yang memerah, akhirnya dia mulai berani untuk mencubitnya

"Sakit kak!" ucap Eunbi dengan bibir yang dipoutkan

"Hehe iya maaf....bagaimana jika kita cari tempat makan" ajak Varo

"Kakak yang traktir kan" ucap Eunbi seperti menagih janji Varo

"Iya saya yang traktir"

"Yeayyy ayo kak , aku juga sudah lapar" seru Eunbi sambil menarik tangan Varo dengan tidak sabar

Varo yang melihat tingkah Eunbi terkekeh , padahal Eunbi baru saja menangis.

Orang orang yang berada di sana merasa sangat iri, dengan Varo dan Eunbi. Para perempuan ingin sekali berada di posisi Eunbi , memiliki kekasih yang tampan , sedangkan para laki-laki ingin berada di posisi Varo, mereka sangat gemas melihat tingkah Eunbi.

Kakak KelasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang