Rumah hantu

56 17 0
                                    

Haiii guys , gimana kabareu kalian?
tetep stay healthy yaw^^

⚠️Maaf kalo banyak typo

Budayakan vote and coment 😗

Happy reading 😘

°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°

"Ini kak minumnya" ucap Eunbi

"Ah terimakasih Eunbi" balas Varo

"Oh iya kita tadi belum sempat kenalan bukan?" Ucap Fano

"Aku Aldiano , kau bisa memanggilku lino" ujar Aldiano Reyga Putra

"Dylan" ucap Geano Dylan Mahardhika

"Dan aku Fano" ucap Fano Axelion Dirgantara dengan senyuman yang lebar

"Salam kenal semuanya kak" ucap Eunbi , dan memandang Fano dengan tatapan binar

Varo yang melihatnya merasa murung , dan juga kesal.

Setelah itu mereka saling berbincang , Tapi Varo sedari tadi hanya diam saja.

"Var" panggil Lino

"Kenapa bang?" Tanya Varo dengan lesu

"Dimana Alex dan Evan?"

"Ahh mereka , tidak bisa datang , dari kemarin mereka bilang ada acara keluarga" ujar Varo , setelah itu dia kembali memandang Eunbi lagi , dan dirinya tambah murung. Eunbi masih saja menatap Fano

Devan yang paham dengan Varo pun mulai bertindak. Devan diam diam memberi pesan pada teman temannya untuk meninggalkan Varo dan Eunbi. Awalnya mereka tidak mengerti dengan apa yang di lakukan Devan, tapi tetap saja mereka melakukan apa yang di suruh oleh Devan.

"Oh iya aku harus pulang , bibiku baru saja mengirim pesan , dia butuh bantuan ku" ucap Lino

"Aku ada tugas" ucap Dylan , Dylan ini memang paling dingin dia antara teman temannya.

"Yahh aku pun , teman ku memberitahu agar aku menggantikannya mengajar les" ucap Fano

Eunbi yang mendengar , bahwa Fano juga akan pergi , menurunkan pundaknya dengan lemas.

"Baiklah kita pergi dulu semuanya , sampai jumpa Eunbi" pamit Fano

Eunbi yang mendengar namanya disebut oleh Fano sangat senang , dan membalas nya dengan senyum yang manis dan juga lebar. Dan hal itu tidak hilang dari pandangan Varo

"Wa'alaikumsalam , kenapa ka?" Ucap
Devan yang berpura pura di telfon oleh temannya yang di Bandung , namanya adalah Raka.

"Begitu kah....baiklah....oke... wa'alaikumsalam"

"Eunbi , kakak harus pergi , teman kakak butuh bantuan dari kakak" ucap Devan

"Lalu aku pulangnya bagaimana?" Tanya Eunbi

"Emm...ah Varo kau bisa mengantar adikku pulang kan?"

"A-aku?" Tanya Varo sambil menunjuk dirinya sendiri

"Iya , aku tidak bisa mengantar adikku pulang , aku mohon ya"

"I-iya aku bisa" jawab Varo

"Terimakasih , nanti biar Eunbi saja yang menunjukkan arah pulangnya , kalau begitu aku pamit , Eunbi kakak pergi dulu , dan Varo tolong jaga adikku" ucap Devan

Kakak KelasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang