caraku

43 17 0
                                    


Hii guys

Makasih yang udah vote 😘
Walaupun baru sedikit gapapa udah seneng akutu lagian ini juga cerita pertama 😂

⚠️ Maaf kalo banyak typo

Happy reading readers ku😘


°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°

KRIINNG

Bel pulang sudah berbunyi, semua siswa dan siswa berhamburan keluar dari kelas mereka masing-masing.

"Letta" panggil Ella

"Iya?"

"Kau pergi ke gerbang duluan saja"

"Kenapa?"

"Aku dan Ella ada urusan lain, jadi kau ke gerbang duluan saja, nanti kami akan menyusul" sahut Vania

"Baiklah" jawab Eunbi tanpa menanyakan perihal kedua sahabatnya itu

Ella dan Vania saling pandang dan tersenyum kemenangan, setelah Eunbi keluar kelas mereka berdua bergegas menuju tempat yang mereka tuju.

Eunbi berjalan dengan santai, tidak memperdulikan tatapan para siswa lain, walaupun kuping nya sangat gatal dengan bisikan siswi yang membicarakannya dengan kakak kelasnya itu.

Eunbi telah sampai di gerbang sekolah, dia menunggu kedua temannya sambil mendengarkan musik melalui earphone nya.

Namun kedua temannya itu tidak kunjung datang, papa Eunbi yang tadi ingin menjemputnya tidak bisa karena ada pekerjaan kantor yang mendadak.  Sungguh siapapun tidak suka menunggu, terlebih lagi hari ini Eunbi merasa tubuh nya lemas.

"Kemana mereka?" lirih Eunbi

"Apa lebih baik ku hubungi saja?"

Eunbi memutus kan akan menghubungi Vania, namun saat akan menghubungi Vania ada seseorang yang memanggilnya. Eunbi memutar tubuhnya agar dapat melihat seseorang yang memanggilnya.

"Kak Varo" lirih Eunbi

Entah kenapa sajak Eunbi mendengar gosip itu dia sekarang merasa kurang nyaman berdekatan dengan kakak kelasnya tersebut.

"Kenapa belum pulang?" Tanya Varo

"Aku menunggu Ella dan Vania" jawab Eunbi sedikit memundurkan tubuhnya, Eunbi sepertinya ingin menjaga jaga jarak dengan Varo

Varo yang melihatnya merasa sedikit terkejut, hanya senyum tipis saja yang dia perlihatkan, namun Varo teringat sesuatu.

Mereka berdua dapat merasakan suasana yang canggung, sangat berbeda dengan kemarin, mereka terlihat seperti sudah saling dekat, tapi lihatlah bahkan sekarang mereka terlihat seperti orang yang saling tidak mengenal.

"Eunbi....bisa kita bicara sebentar?" ucap Varo dengan hati hati

"Tapi.."

"Hanya sebentar tidak lama"

Eunbi tidak tahu harus menjawab apa, di satu sisi dia menunggu kedua temannya yang masih belum datang, di sisi lain dia tidak ingin mendapatkan kabar yang tidak benar antara dirinya dan Varo lagi, tapi di sisi lain juga Eunbi merasa tidak enak jika menolak permintaan Varo.

Kakak KelasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang