Cara?

47 19 0
                                    

Hi^^
Apa kabareu?
Buat kalian yang lagi ada masalah, senyum donk, pasti bebannya sedikit hilang^^

⚠️Maaf kalo banyak typo

Tetap stay healthy^^

Budayakan vote dan coment 😗

Happy reading 😘


°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°

Saat di kelas masih mengajar, Varo terus saja melamun, tanpa memperhatikan guru yang sedang mengajar.

Guru yang menyadari salah satu muridnya tidak sedang memperhatikannya mulai menegur.

"Alvaro!" Tegur guru tersebut

"Varo!"

"Alvaro Jungkook Pratama!"

Semua siswa yang di sana merasakan hawa yang sangat merinding, pasalnya guru yang saat ini mengajar termasuk guru killer.

"Var"panggil Evan sambil menyenggol lengan Varo

"Varo" panggil Evan sekali lagi

"Varo!" Panggil Alex dari belakang sambil menendang kursi Varo

"ALVARO JUNGKOOK PRATAMA!"Tegur  guru dengan suara yang keras

"Bisakah kalian diam!" seru Varo

Semua murid membulatkan mata mereka masing-masing, jika perempuan di tambah menutupi bibir mereka yang terbuka lebar.

Varo yang sadar di perhatikan semua temannya bingung, dia masih belum menyadari bahwa gurunya pun sedang memperhatikannya.

"Kenapa kalian menatapku?" tanya Varo

"Alvaro apa kamu tidak menganggap saya ada?!" Tegur kesekian kali guru tersebut

.....


.....


.....


.....

Varo yang sadar seketika gugup, dia benar-benar lupa jika masih ada guru yang mengajar.

"Sa-saya...emm...a-aa" gugup Varo

Alex yang mendengar teman terdekatnya sedang gugup, berusaha menahan ketawanya, Alex bahkan ingin sekali tertawa bahak

"Maafkan saya bu...sa-saya sedikit memiliki masalah" ucap Varo berdiri lalu membungkuk kan badannya

"Untuk hari ini saya maafkan, dan segera selesaikan masalah mu itu, ibu tidak mau pendidikan kamu terganggu, sekarang kamu bisa duduk" tegas guru tersebut

"Baik bu terimakasih"

Suasana tadi yang sedikit tegang sekarang mulai kembali normal.

"Apa yang kau fikirkan?" Tanya Evan

"Tidak ada" jawab Varo tanpa menatap temannya

Kakak KelasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang