Kekasih Terindahmu

62 1 0
                                    

Wahai pujanggaku,

Berceritalah saat badai kan berlalu

Usirlah sepi dengan sanjungan terhadap kekasihmu

Menyentuh titik nadir dalam batinmu

Dalam sesak dada yang belum terbuka celahnya

Katakan saat dimana kau lebih memilih untuk merenungi guraun daripada menyunggingkan tawa

Meraba-raba apakah akan mengutuk hawa panas sebelum turunnya hujan

Ataukah bermain dalam nostalgia rintik rindu aroma gerimis

Banjirilah aku dengan luapan hasrat keingintahuan akan dirimu



Wahai kekasih termanisku,

Nikmatilah badaimu bersamaku

Janganlah kaulepas aku dari pelukanmu

Aku akan menjadi temali yang melindungimu dari hempasan angin ribut

Kuatkan dirimu dari usikan peluh ketahanan dan ketekunan

Karena musim pasti kan berganti



Wahai sayangku,

Saat tiba waktunya musim yang baru

Rindukanlah aku, kekasih terindahmu



Jakarta, 29 November 2020

DJMandalika

Poet Diary / Buku Harian PuisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang