Poet Diary / Buku Harian Puisi

Ambisi

Badannya berkobar seharian penuh meski tak jarang ujung yang ditujunya tak sampai

Tak pernah ada kata menyerah bagi api abadi yang bersemayam dalam dada. Walaupun redup namun tidak akan pernah padam.

Kala waktunya tiba ambisiku kan berselimut gelapnya malam

Meski demikian, esok ia kan tetap terbang menembus batas bhuana yang dibuat frustasi

Pujian tak membuatnya tinggi pun cacian tak merendahkannya

Dalam hari-hariku adalah persembahan dharma bhakti

Waktu adalah korban paling sempurna yang bisa diberikan untuk cita-cita

Dalam bara yang menyala, setiap mili detiknya kan kupasrahkan pada pemilik nyala itu

Lewat Tengah Malam,
Jumat, 6 November 2020
DJMandalika
Dalam Perjuangan