𝐘𝐨𝐮'𝐫𝐞 𝐥𝐢𝐤𝐞 𝐚 𝐬𝐮𝐧𝐬𝐞𝐭 𝐛𝐞𝐡𝐢𝐧𝐝 𝐭𝐡𝐞 𝐦𝐨𝐮𝐧𝐭𝐚𝐢𝐧, 𝐬𝐨𝐦𝐞𝐰𝐡𝐞𝐫𝐞.
𝐖𝐡𝐞𝐧 𝐈 𝐜𝐚𝐧𝐧𝐨𝐭 𝐬𝐞𝐞 𝐲𝐨𝐮, 𝐈 𝐤𝐧𝐨𝐰 𝐲𝐨𝐮'𝐫𝐞 𝐬𝐭𝐢𝐥𝐥 𝐭𝐡𝐞𝐫𝐞.
𝐘𝐨𝐮 𝐬𝐚𝐲 𝐈'𝐦 𝐭𝐡𝐞 𝐦𝐨𝐨𝐧𝐥𝐢𝐠𝐡𝐭, 𝐈 𝐰𝐚𝐭𝐜𝐡 𝐲𝐨𝐮 𝐚𝐭 𝐧𝐢𝐠𝐡𝐭.
𝐀𝐧𝐝 𝐰𝐡𝐞𝐧 𝐲𝐨𝐮 𝐜𝐚𝐧𝐧𝐨𝐭 𝐬𝐞𝐞 𝐦𝐞, 𝐈'𝐦 𝐬𝐭𝐢𝐥𝐥 𝐢𝐧 𝐭𝐡𝐞 𝐬𝐤𝐲.
ʙᴇᴄᴀᴜsᴇ ᴍʏ ʜᴇᴀʀᴛ ɪs ʏᴏᴜʀs, ɪ'ʟʟ ɴᴇᴠᴇʀ ʟᴇᴀᴠᴇ ʏᴏᴜ.Soobin menyeruput minumannya dengan hikmat pagi itu. Ia butuh asupan manisnya susu dengan gurihnya almond untuk menghadapi tugas kuliahnya yang belum kelar sejak 2 hari yang lalu. Deadline nya memang masih lama, namun bukankah lebih baik dikerjakan di awal?
Dua jam berlalu tanpa ia sadari. Namun tugasnya masih belum juga selesai. Merasakan penat dan bosan ia segera menyimpan file tsb dan menutup laptopnya. Beranjak ke sofa dan menyalakan televisi untuk menghibur matanya yang penat setelah berjam jam melihat deretan tulisan di buku dan layar laptopnya. Ia butuh menonton pororo.
Menemukan kartun kesukaannya. Namun baru 2 menit menonton, kartun kesukaannya berganti dengan acara beria harian.
"Berita terbaru hari ini, terjadi kecelakaan lalu lintas 2 kendaraan mobil 4 dini hari tadi sekitar pukul 03.25 di jalan xxx dengan korban 1 keluarga dan seorang pemuda, keluarga tersebut langsung di larikan ke rumah sakit terdekat namun naas, sang ayah meninggal saat perjalanan ke rumah sakit. Sedangkan sang ibu tidak dapat terselamatkan akibat kehilangan terlalu banyak darah. Korban yang masih selamat adalah seorang balita perempuan yang diperkirakan masih berumur ±3 tahun dan keadaannya masih kritis. Seorang pemuda pengendara mobil yang lain di duga sebagai pelaku saat ini juga sedang dalam masa kritis. Polisi menetapkannya sebagai tersangka utama dan akan segera menindak lanjuti kejahatannya setelah ia sembuh nanti."
Layar Tv menampilkan lokasi kejadian dan betapa ramainya suasana di sana, suara ambulans, 2 mobil yang hancur bagian depannya, polisi, wartawan beserta garis polisi di sekitar tempat kkejadian.
Tunggu sebentar, soobin merasa ia mengenal mobil yang ditampilkan televisi. Jangan-jangan
Perasaan soobin benar benar tidak enak sekarang.
"Berita selanjutnya datang dari,.."
.
.
.
Seorang pemuda bangun dari tidurnya, mendapati dirinya berada di ruangan serba putih. Sepertinya ia ada di rumah sakit. Pemuda itu kebingungan dan panic, lantas membuka selimut yang menutupi tubuhnya dan berlari meninggalkan ruangan tersebut. Menerobos lalu lalang orang di lorong rumah sakit danterus berlari menuju pintu keluar rumah sakit tersebut.
Aneh, ia seorang pasien saat ini, tapi kenapa tidak ada dokter ataupun perawat yang menghentikannya? Dan lagi, kenapa tubuhnya terasa ringan dan tidak terasa sakit sama sekali. Pemuda tersebut berhenti tepat di halaman rumah sakit begitu ia melihat seseorang familiar sedang turun dari sebuah taksi dan langsung berlari menuju rumah sakit. Wajahnya pucat dengan keringat menetes di pelipisnya, melewati si pasien kabur dan tanpa basa basi menanyakan ruangan kepada resepsionis yang ada di sana.
KAMU SEDANG MEMBACA
SOOGYU : OUR SONG
Fanfiction[ SONGFIC PROJECT ] " Humming our song reminds me of when we fell in love " OUR SONG ⇆ ◀ ❚❚ ▶ ↻ Book ini berisikan Song fanfiction SooGyu dari berbagai lagu . ⚠ BOY X BOY