[2]Siswi baru🍃

11 0 0
                                    

بسم الله الرحمن الرحيم
Happy Reading 💙

'SMA JAYASAKTI' tulisan berwarna hitam besar diatas gedung sekolah bertingkat sudah ia lihat saat memasuki area sekolah. Ini lah sekolah baru nya yang penuh dengan kata baru. Suasana baru, guru baru, lokasi baru, temen baru. Apakah Zamora akan memperbarui juga tingkahnya disekolah baru ini?. Seperti nya tidak. Saat ini saja dia sudah membuat masalah, Zamora parkir motor disembarang tempat dan ia juga bercekcok dengan satpam.

Hari pertama saja sudah berulah apalagi kedepannya.

Kini Zamora menuju ruang kepala sekolah, akan tetapi dia tidak mengetahui tempatnya. Saat dalam perjalanan dia bertemu dengan seorang laki-laki yang bisa dibilang ganteng sih, tapi kalo diteliti lebih lanjut, biasa aja ah. Gayanya sok cool banget.
Tidak ada pilihan lain agar dia cepat memasuki kelas Zamora memutuskan bertanya dengan orang itu, namanya Jay Abizar.

"Heh? Tunggu?" Zamora memberhentikan langkah cowok itu dan otomatis cowok tersebut berhenti. Ya itu Jay.

"Apa?" Jawab Jay.

"Ruang kepala sekolah dimana?"

"Dapet apa?" Kata Jay dengan sombong.

"Gak dapet apa-apa, kan gue cuma mintak bantuan Lo." Ucap Zamora kesal.

"Gue bakal ngasih tau, dengan satu syarat!"

"Ribet amat Lo jadi cowok, yaudah apa?"

"Kasih nomer hape Lo!" Zamora menghela nafas berat lalu menyeringai penuh rencana.
Kemudian mengangguk.

Jay menunjukkan jalan menuju Ruang kepala sekolah yang tidak terlalu jauh dari tempat mereka berada.

"Ya udah mana nomer Lo?" Tanyanya.

"Ogah, orang gue aja gak kenal sama Lo. Langsung mintak nomer hape."

"Hayuk lah kita kenalan!" Ucap Jay menjulurkan tangannya kehadapan Zamora, tetapi Zamora tak menghiraukannya.

"Tak kenal maka tak sayang Baby." Kata Jay membuat Zamora jijik.

"Najis Lo!" Zamora melenggang pergi meninggalkan Jay yang meras kecewa karena tidak mendapatkan nomer Zamora.

"Sialan!" Gumam Jay pelan.

****
Setelah mengetahui dimana kelasnya Zamora Langsung diantar buk gendis, selaku wali kelas nya. Zamora berbincang- bincang dengan buk gendis selama perjalanan menuju kelas, membahas tentang sekolah barunya ini.

Tibalah mereka di koridor kelas XII. Dipaling ujung terdapat plang nama yang bertuliskan XII IPS 3, itulah kelasnya. Diruang persegi itu terdengar sangat berisik, sepertinya sedang jam kosong.

Masuklah mereka berdua dikelas. Astaga, kelas Legend sekali ini, semua langsung duduk ada yang pura-pura nulis padahal dia nulisnya pake ... Ah sudahlah, ada juga yang baca buku eh bukunya malah kebalik, yang tadi emak-emak lagi ghibah aja langsung pura-pura lagi diskusi pelajaran padahal mah mereka lagi nabung dosa.
Kelas seperti inilah yang Zamora suka.

"Apa-apaan kalian ini. Kenapa sangat ribut hah? Memalukan!" Gerca buk gendis pada semua murid.

"Mumpung mood saya sedang baik, saya tidak akan menghukum kalian," lanjutnya.

"Ternyata ibuk juga punya mood ya?" Timpal Jamal, selaku ketua kelas dikelas ini.

"Ya iyalah." Jawab buk gendis mengibaskan ramputnya, sombong. Eh tunggu emang kalo punya mood harus sombong kah? Kan semua juga punya mood? Dahlah bingung.

"Diam semua!" Pinta buk gendis.

"Hari ini kita ada siswi baru lho, Yeay...." Teriak buk gendis kegirangan. Aneh, emang harus gitu kalo ada siswi baru? Gak kan.

"Kalian kok diem sih? Teriak hore kek atau Yeay gitu!" Lanjutnya. Semua berteriak semaunya sambil mengebrak meja. Sangat berisik.

"DIAAAAAAM!" buk gendis berteriak mengeluarkan senjata andalannya. Semua terdiam sambil menutup telinga. Termasuk Zamora yang berada disamping guru sialan ini.

"Kmu perkenalkan diri nak!" Perintah buk gendis yang diangguki oleh Zamora.

"Halo guys, kenalin nama gue Zamora Agnesia Kalea, panggil apa aja deh. Semoga bisa berteman baik dan semoga gue betah dikelas ini." Saat berkenalan mata Zamora bertabrakan dengan orang yang tadi berdebat dengannya didepan gerbang. Siapa lagi kalau bukan Alfa.

"Hay Zamora." Kata teman-teman serempak.

Thank you🌹
Follow:Doraariskaa
Vote+coment

ZamoraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang