بسم الله الرحمن الرحيم
Happy Reading 💙Sepulang sekolah Zamora langsung menuju warung pak Mamat yang merupakan tempat tongkrongan Zamora and the geng.
Zamora termasuk dalam sebuah geng motor bernama "Rajawali".Di sana sudah ada beberapa temannya, ada
Gino Alamsyah, dia ini cowok paling humor + cerewet diantara teman-teman yang lain. Matanya yang sipit membuat dia lebih tampan. Memang tampan sih tapi mah otaknya itu lho.Juga ada Dafid Aldaniar, yang ini berbanding terbalik dengan Gino. Dafid dingin seperti es, sangat susah membuatnya berbicara panjang kali lebar. Dia berbicara seadanya saja. Tampan gak? Gak usah ditanya lagi dafid lebih tampan dari Gino, rahangnya yang tegas serta badan yang sixpack membuat siapapun akan jatuh hati padanya. Namun, tidak ada yang berhasil mendapatkan cintanya. Hanya Zamora wanita yang dekat dengan Dafid.
Dan Aldi Saputra, sifatnya sih sebelas dua belas lah sama Gino.
"Woi ... lagi apa nih?" Ucap Zamora saat sampai di tempat tongkrongan dan langsung duduk di atas meja, tidak sopan ih.
"Lagi mika nih." Jawab Aldi menaik turunkan kedua Alis tebalnya.
"Gak mempan Lo kalo gombalin gue! Mika itu mikirin kamu, yekan?!" Kata Zamora cekikikan.
"Diiih, pede bet sih mbak. Maksud gue itu mika sama dengan minum Aqua!"
"Apaan sih gak nyambung!" Timpal Gino yang berjalan menuju tempat mereka sambil membawa mie instan yang sudah di sedu.
"Kayak lo nyambung aja, padahal lho? aduh beee!" Kata Aldi sedikit kesal sambil menyilangkan kedua jari telunjuk nya dikening.
"Apa Lo bilang? Hm?" Kata Gino sedikit berteriak langsung berdiri.
"Udah dong jangan berantem, kek anak kecil aja ah! Intin nya Lo berdua curut, emang gak jelas! Titik! Gak usah dibahas lagi! Gak usah debat! Oke?!" Tegas Zamora karena dia pusing mendengar dua curut adu mulut dihadapannya.
"Apa lho bilang kita berdua curut? Apaan gak-gak, enak aja! Gue itu seorang king gak level banget sama curut!". Kata Gino sombong dengan suara cempreng nya.
"Kalo yang disebelah gue nih, emang pantes dibilang curut!" Lanjutnya mengejek Aldi.
"Iya in dah, biar done!" Ucap Aldi pasrah.
Mereka menghabiskan waktu ditempat yang sudah dijadikan tempat berkumpul selama dua tahun ini.
Kalo Zamora berkutat dengan hape nya yang entah sedang membuka aplikasi apa. Gino dan Aldi sedang bernyanyi bersama, Gino bertugas sebagai penyanyi sedangkan Aldi yang bermain gitar. Ya, senakal- nakalnya mereka juga ada kelebihan tersendiri seperti Gino dan Aldi. Dafid? Sibuk bermain game online free fire dengan menggunakan earphone yang setia menempel dikedua telinganya.
****
Saat waktu menunjukkan pukul setengah lima sore mereka bubar pulang kerumah masing - masing."Gengs, pulang kuy dah sore!" Perintah Zamora dan mereka langsung mengendarai motor pulang.
Rumah Zamora
"Assalamualaikum Abang." Ucap Zamora saat memasuki rumah.
"Waalaikumsalam." Jawab Nathan – Abang Zamora.
"Kenapa baru pulang? Hm?" Tanya Nathan dengan kedua tangan yang disilangkan di depan dada.
"Dari beskem lah bang!"

KAMU SEDANG MEMBACA
Zamora
JugendliteraturZamora POV Dulu gue seperti remaja pada umumnya, yang bersenang-senang menikmati masa remaja dengan hal yang menyenangkan. Tapi Saat kejadian itu terjadi, hidup gue begitu hampa, kosong, tak berwarna. hitam dan abu-abu. Iya, dulu gue sepert...