Another -sungjake✔

Prologue.

Jake masuk ke dalam kelas setelah acara penyambutan sekolah selesai.

Dia bukan murid baru, dirinya hanya murid pindahan saja, karena dia emang baru pindah dari Australia dan pindah ke sekolahan ini.

Orang tuanya berpikir dirinya aman disini karena ada sepupunya yang akan menjaganya, namun bagi Jake dia bisa jaga diri sendiri.

Mungkin orang tuanya juga takut karena dirinya tinggal di asrama.

Sebelumnya dia melihat ada beberapa orang yang tingkahnya agak aneh.

Sampai ada sebuah tangan yang menepuk pundaknya, Jake segera menoleh disana ada cowok yang tadi pagi menabrak tubuhnya.

"Ah, kenalkan aku Sunghoon, lagipula kamu ngapain diam di depan pintu?" tanya Sunghoon dengan tersenyum ramah kearah Jake yang diam saja itu.

Jake langsung segera minggir ketika tau dirinya dari tadi menghalangi orang untuk masuk ke kelas.

"Bingung?"

"Menurutmu? Kamu pasti akan merasakan hal yang sama sepertiku jika melihat hal itu," jawab Jake ketika menunjuk kearah salah satu anak dikelas ini yang disiram menggunakan cairan merah itu.

Sunghoon menghela nafasnya dan segera berjalan duluan diikuti oleh Jake dibelakangnya.

"Terbiasalah, hal itu emang sering terjadi disini, bukan hanya dikelas ini, namun di sekolahan ini juga," balas Sunghoon lalu memilih tempat duduknya dan segera duduk ditempat pilihannya.

Jake memilih bangku yang ada di depan Sunghoon.

"Sekolah ini mengerikan sekali."

Mendengar ucapan Jake barusan, Sunghoon hanya menompang dagunya dengan tangannya sambil tersenyum kecil.

Tadi pagi dia memang bertemu dengan Jake, dia memang tidak sengaja menabrak bahunya karena buru-buru karena memang guru sedang memanggilnya, dia baru saja menjadi ketua osis, dirinya juga yang harus tanggung jawab untuk penyambutan anak-anak baru sekolahan ini.

"Padahal aku lihat dipencarian, sekolah ini terbaik, kenapa isinya tidak sesuai dengan ekspetasiku."

"Sudah aku bilang terbiasalah, Jake."

Jake terdiam saat Sunghoon yang mengetahui namanya itu.

Dia segera menoleh, "Darimana kamu mengetahui namaku?"

Sunghoon menunjuk kearah sesuatu yang menempel di jasnya Jake dan disana ada pin yang berisikan nama Jake.

Jake menepuk dahinya, sial dia lupa kalau dirinya memakai pengenal ini tadi saat sebelum pergi ke sekolahan.

Lalu dia segera memainkan handphonenya karena pembicaraan mereka langsung terhenti begitu saja, mungkin karena canggung.

Sunghoon berdiri dan segera menyuruh korban bully dikelasnya ini untuk segera mengganti pakaiannya, sedangkan orang-orang yang membully tadi cuma bisa tertawa dan bersantai dj bangku mereka.

Jake memperhatikan Sunghoon yang tampak tenang.

Wah, emang ketua osis sekali, dia bahkan memberikan tisu tadi ke korban bully lalu diakhiri dengan senyuman ramah dari Sunghoon.

"Mana mungkin orang sepertinya kena bully, kalau itu benaran terjadi aku tidak bisa membayangkannya," ucap Jake sendiri dengan suara kecil sambil memainkan handphonenya lagi.

Ada langkah kaki yang berjalan mendekati Jake yang sibuk bermain handphonenya itu.

"Jaga kelakuanmu saat disini Jake-"

Jake menoleh kearah Sunghoon yang barusan saja berbicara hal seperti itu ke dirinya, Jake merasa terintimidasi malah.

Raut wajahnya terlihat seperti meminta Sunghoon untuk melanjutkan ucapannya.

"Jangan menjadi orang yang sama seperti mereka," lanjut Sunghoong sambil menoleh kearah anak-anak yang sedang tertawa sambil memainkan handphone mereka.

Jake menoleh kearah para pembully itu lalu pada akhirnya dia kembali terdiam ketika mendengar lanjutan dari ucapan Sunghoon.

"Kamu akan melihat jika mereka satu persatu akan menghilang."

Tbc.

Yuhuuuu, side story Stuck With You datang gais.

Pairnya tentu saja, Sunghoon dan Jake dong, Sunghoon seme, jangan ngadi-ngadi kalian.

Oh iya tenang aja, kalau ada yang gak baca swy juga gak masalah kok👌

Dan, jangan lupa streaming MVnya Enhypen nanti, mangats!

Ok, ini apakah mau dilanjut? Iya atau tidak?

Semoga suka ya, vote dan komen jangan lupa.

Sampai jumpa di part selanjutnya, jika dilanjutnya.

Salam,

Anaknya Taekook.