⏤ 𝐉𝐮𝐧𝐠 𝐉𝐚𝐞𝐡𝐲𝐮𝐧 🍑

337 50 14
                                    

Bab I

" Pemuda pantang mundur,
Jung Jaehyun "




Pria berbadan cukup tinggi, memakai celana bahan, berkemeja lengan panjang yang berkancing sampai leher, rambut lurus nan lembut yang di biarkan terjatuh menutupi dahi, plus kacamata bulat yang bertengger biasa saja di hidung mancungnya siapa lagi jika bukan penampilan seorang pemuda yang bernama Jung Jaehyun.

Salah satu pemuda terpintar di Neo Campus jurusan Hukum tahun ke tiga. Jaehyun termasuk ke dalam jajaran mahasiswa kesayangan para dosen, tentu saja karena kepintarannya.

Meski pemuda itu mengambil bidang hukum, tapi ia bisa memahami segalanya dalam sekali penjelasan. Para dosen memanggilnya all rounder. Pemuda yang serba bisa di segala bidang.

Meskipun Jaehyun pintar bukan main, sayangnya Jaehyun bukanlah termasuk jajaran mahasiswa populer yang memiliki banyak fans wanita. Jaehyun memang cukup di kenal. Tapi tak sepopuler pangeran kampus. Mungkin karna penampilannya?

Tapi Jaehyun tak perduli. Ia nyaman dengan semua yang ia kenakan. Prinsip Jaehyun adalah yang terpenting menjadi diri sendiri dan tidak meniru warna orang lain. Dan Jaehyun hanya perduli pada satu hal. Yaitu cinta pertamanya, yang sampai saat ini belum ia dapatkan.

Lee Taeyong, pemuda cantik dan manis primadona fakultas Arsitek lah yang berhasil mengambil hati seorang Jung Jaehyun.

Tapi sayangnya Taeyong tidak menyukai Jaehyun. Maka dari itulah Jaehyun berusaha mendekatinya agar Taeyong bisa terbiasa berada di sekeliling nya.

Meskipun kata penolakan yang terus Jaehyun dapatkan, tentu saja Jaehyun tak mudah menyerah.

Contohnya saat ini. Di perpustakan kampus yang sedikit sepi.

"Bagaimana jika makan siang bersama?"

"Tidak"

"Pulang bersama?"

"Tidak"

"Main game bersama?"

Brak!

Suara bantingan buku terdengar di barengi oleh tatapan tajam Taeyong untuk Jaehyun. Sedangkan yang di tatap memberingsut sedikit takut. Jaehyun meringis.

"Bisakah kau tidak mengangguku sehari saja?"

Jaehyun melirik, sembari mempoutkan bibir.

"Aku tidak mengganggumu. Aku hanya mengajakmu untuk melakukan sesuatu bersamaku"

Taeyong terpejam, merasa frustasi tentu saja. Jika boleh di jelaskan, Taeyong sudah sangat muak sekarang. Taeyong sangat ingin meneriakan kata itu di depan wajah Jaehyun, tapi ia tak bisa. Taeyong masih tau etika.

"Demi tuhan Jaehyun. Ini sudah tiga tahun, harus berapa kali aku mengatakan tidak padamu??? Aku tidak menyukai mu. Apa itu kurang jelas??"

Meskipun hatinya robek, tapi Jaehyun berusaha untuk menambalnya kembali.

"Tapi... Aku suka padamu. Aku hanya melakukan hal yang wajar. Kenapa kau begitu marah?"
Jawab Jaehyun dengan nada yang takut takut.

"Hahhh"
Helaan napas terdengar. Siapa lagi jika bukan Lee Taeyong?
"Bagimu wajar, tapi bagiku tidak! Jadi berhentilah Jaehyun"

Setelah mengatakan itu, Taeyong mulai mengemasi barangnya dan pergi begitu saja meninggalkan Jaehyun dengan hatinya yang robek untuk kesekian kalinya.

Jaehyun menipiskan bibir. Ingin mengejar tapi ragu. Di otaknya sekarang, terdapat pikiran pikiran merasa bersalah pada pemuda Lee itu. Apa Jaehyun terlalu menggangu selama ini? Jaehyun bahkan tidak menyentuh atau memaksa Taeyong. Ia hanya mengajak makan, pulang atau setidaknya berbincang secara normal bersama. Apakah itu terlalu mengganggu? Apakah Jaehyun terlalu fanatik akan Lee Taeyong?

"Jaehyun.."

Merasa di panggil Jaehyun menoleh. Ternyata itu Ten, teman sekaligus sahabat Taeyong. Ia bahkan berada di fakultas yang sama dengan Taeyong. Sungguh sahabat sejati.

"Kejar dia jika kau benar benar menyukainya. Aku yakin suatu hari dia pasti menyukaimu juga. Jangan patah semangat oke??!! Cepat kejar!"

Ten lee dengan dukungannya menyemangati Jaehyun. Dan akhirnya senyum yang di hiasi dua titik cacat itu terbit. Ia sudah menambal hatinya lagi.

"Terimakasih Ten.."
Dan Jaehyun pun pergi mengikuti Taeyong.

Ten tersenyum, lalu menopang dagu sembari menatap kepergian Jaehyun untuk mengikuti sahabatnya.

"Sudah tiga tahun berlalu tapi tak ada kemajuan. Aku penasaran, sebenarnya apa sih yang di sukai Jaehyun dari Taeyong? Sepertinya bukan karna kecantikan ya.. hmm.. Tapi bukankah Jaehyun harus merubah penampilan dulu? Taeyong suka pria yang rapih. Tapi Jaehyun juga rapih. Taeyong.. AH! kenapa aku malah mengurusi mereka??????"

Jung Jaehyun.
Definisi cowo bulol.
Bucin tolol.

To be continued.

To be continued

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
❛ 𝐘𝐎𝐍𝐆𝐃𝐄𝐑𝐄 ❜Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang