Putri Ayah

Apa ini??

Pagi ini sangat begitu sejuk karena hujan lebat semalam membuat Mili bisa  tertidur dengan terlelap dan merajut mimpi indah dibalik selimutnya yang tebal.

Jam baru menunjukkan pukul 04.00 pagi, namun Mili sudah bangun tidak seperti biasanya yang membuat kehebohan seisi rumah.

***

" Aaaa.., Bunda Mili sakit" teriak Mili memanggil Bunda.

Bunda yang terkejut mendengar teriakan Mili segera ke kamar Mili dan memeriksanya.

" ada apa Li, kok tumben jam segini kamu sudah bangun sebelum Ayah sama Bunda paksa bangun" tanya Bunda dengan heran.

" Bunda perut Mili sakit" ucap Mili

"Kamu emangnya abis makan apa kok sampai sakit gitu, yaudah Bunda ambilkan obat di bawah dulu ya"ucap Bunda.

Di saat Bunda sedang ke bawah mengambil obat, Mili bangun dari ranjangnya dan menuju ke toilet dengan merintih kesakitan, saat di dalam toilet Mili berteriak kembali. Dan Bunda yang mendengar teriakan Mili kembali ke kamar Mili dengan membawakan obat.

"Bunda, Mili sakit parah Bunda"ucap Mili dengan merintih kesakitan.

" Haa, apa maksud kamu sakit parah Li, kamu cuma sakit perut kan?" ucap Bunda semakin keheranan.

"Bunda tadi Mili ke kamar mandi mau buang air kecil tapi kok airnya jadi merah dan banyak darah Bunda" jelas Mili.

"Ya ampun Mili(sambil menepuk jidat), itu tandanya kamu udah dewasa" ucap Bunda dengan tertawa kecil melihat wajah Mili yang ketakutan.

" Haa, Mili dewasa bukannya Mili emang udah dewasa" ucap Mili yang masih belum paham.

"Sebenernya ini memang salah Bunda Li, selama ini nggak kasih pengetahuan tentang cewek ke kamu karena Bunda terlalu sibuk dengan urusan Bunda" ucap Bunda.

"Lalu apa maksudnya Bunda" ucap Mili bertanya lagi.

" ini namanya menstruasi Li, dimana setiap perempuan yang akan beranjak dewasa dan puber  akan mengalaminya" jelas Bunda.

"Ohh gitu Bunda, tapi ini sakit sekali" ucap Mili memegangi perutnya.

Kemudian Bunda kembali kebawah mengambil sesuatu, Mili yang ada dikamar masih bingung dan keheranan. Setelah beberapa menit Bunda datang

" Ayo Li, ke kamar mandi Bunda akan ajari kamu pakai ini( pembalut)"

"Bunda kenapa bawa ini, Mili sakit kenapa malah dikasih ini" ucap Mili

"Ahh, kamu bawel Li udah ayo" ucap Bunda

Setelah Mili paham kemudian Mili langsung Mandi dan Bunda pergi meninggalkannya karena harus melanjutkan memasak untuk sarapan pagi ini.

Beberapa menit kemudian
Ayah yang sudah bangun dan siap bekerja segera menuju meja makan untuk sarapan, sedangkan Bunda telah selesai dengan masakannya.

"Kok Mili belum turun- turun ya" ucap Bunda khawatir.

"Iya kan Mili jam segini memang belum bangun kan Bun" ucap Ayah.

"Udah bangun kok Yah, tadi Bunda udah dari kamar Mili" jelas Bunda.

" Haa, Mili udah bangun kok tumben anak itu rajin"ucap Ayah terkejut.
Tak lama Ayah bertanya, Mili turun dan menghampiri Bunda. Sedangkan Ayah yang melihat Mili nampak lesu mencoba bertanya

"Li kamu kenapa?kok lemes gitu "tanya Ayah.

" itu Yah, namanya juga perempuan" balas Bunda sedikit meledek Mili.