A Romantic Life Journey || Jaeyong

Chapter 3 : Belum Ditemukan

Sudah tiga minggu berlalu namun tidak ada yang bisa menemukan wajah yang sempurna untuk manusia mistik. Setiap orang dan setiap karyawan telah melakukan seperti yang diperintahkan, tetapi mereka semua kembali ke gedung dengan tangan kosong.

Pengumuman tentang pengungkapan wajah manusia mistik jadi tekanan bagi mereka karena para gamers Against the Gods sangat menantikan untuk melihat wajah dari karakter game yang paling terkenal tersebut.

Bahkan non gamers pun sangat mengantisipasi pengungkapan tersebut. Para pesaing menjadi penasaran dan berencana mengalahkan media itu tetapi gagal.

Pengungkapan itu membuat semua orang bersemangat tetapi sangat berlawanan di dalam Nct Corporation. Karyawan hampir kehilangan akal karena tenggang waktu semakin dekat dan mereka masih belum memiliki orang yang tepat untuk memberi wajah manusia mistik, bahkan Ceo mereka sudah sangat marah.

"Sudah kubilang untuk mengintai setiap sudut Seoul, kenapa kau masih belum bisa menemukan orang yang tepat? Apakah kau yakin anak buahmu melakukan pekerjaan mereka dengan baik? " Jaehyun mengomel dan itu membuat Johnny semakin stres.

"Kami sudah melakukannya, bahkan kami memperluas pencarian ke Incheon dan provinsi terdekat tapi kami masih tidak dapat menemukan siapa pun yang sesuai dengan standarmu."

"Jae, mungkin kita bisa menyewa model. Aku telah melihat beberapa prediksi di twitter tentang siapa yang akan menjadi manusia mistik. Mungkin kita bisa memilih di antara mereka." Yuta mencoba untuk mendukung Johnny tetapi Jaehyun tidak menyetujuinya.

"Sudah kubilang kita tidak akan mempekerjakan seseorang yang wajahnya sudah ada di mana-mana. Model asing tidak perlu dipertanyakan karena manusia mistik adalah orang asia."

"Mungkin kita bisa menyewa model Asia? " Yuta mencoba memberikan pendapat dan Jaehyun memandangnya seperti dia adalah orang yang paling idiot di dunia ini.

Taeil kemudian berdiri dan menepuk bahu adiknya pelan, meyakinkannya bahwa mereka akan menemukan orang yang tepat pada waktunya. Jaehyun hendak membalas tetapi telepon pribadinya tiba-tiba berdering.

Itu dari kepala sekolah SMA Kota Seoul. Bahkan tidak perlu waktu semenit untuk mereka berbicara. Dia menutup telepon dan segera mengambil kunci mobil tetapi sebelum dia keluar kantor dia memberi tahu yang lain.

"Mark dalam masalah."

Ketiga orang itu tidak perlu diberi tahu dua kali, mereka langsung mengikuti teman mereka dengan mobil mereka sendiri.

🦋🦋🦋

Jika tatapan bisa membunuh, Mark pasti sekarang sudah menjadi seorang pembunuh. Dia sangat kesal dan ingin sekali menghajar musuh bebuyutannya yaitu Lee Haechan.

Haechan disisi lain juga mengomel, seragamnya robek dan dia hanya punya dua stel. Bagaimana mungkin dia mengatakan kepada kakaknya bahwa ada anak nakal yang merobek seragamnya karena dia pengecut dan aneh?

Mark dan Haechan duduk berdampingan, keduanya sangat kesal sampai-sampai buku jari mereka memutih. Mereka sedang berada di kantor kepala sekolah saat ini untuk menunggu wali mereka datang.

Tidak lama kemudian Jaehyun memasuki kantor dengan wajah tampannya di ikuti oleh tiga orang pria dengan wajah yang sempurna. Bahkan Haechan hanya bisa melongo melihat pemandangan itu.