Jaehyun dan Taeyong membelalakkan mata dan segera membuang muka. Jaehyun menyembunyikan senyumnya dengan berpura-pura batuk sementara wajah Taeyong sudah memerah.
"Kenapa kau tidak berguling-guling di lantai untuk membuatnya lebih dramatis? " Yuta memandang mereka masing-masing terutama Jaehyun.
"Kau akan menjadi orang yang berguling-guling di lantai jika kau tidak segera meninggalkan ruangan ini." Balas Jaehyun kesal.
“Aku tidak tahu kalau seorang Jung Jaehyun sekarang menjadi bagian dari tim grafis." Ujar Yuta sambil menyeringai.
Jaehyun ingin membalasnya tetapi dia melihat bahwa Taeyong mulai tidak nyaman sehingga dia dengan enggan menyuruh yeoja itu pergi ke kantornya dan menunggunya di sana. Taeyong mengangguk lalu meninggalkan ruangan.
"Jaehyun sialan! Aku bahkan tidak tahu jika kau menyukainya. Jadi, apa manusia mistik sekarang menjadi saudara ipar kita? "
"Dia punya nama."
"Oh.. Kau sangat posesif, bahkan kau tidak memprotes ketika aku memanggilnya saudara ipar. Apa yang kau rencanakan? " Ujar Yuta dan Jaehyun melawan keinginannya untuk tidak mengusir temannya yang menyebalkan itu.
"Hanya itu yang ingin kau katakan? Banyak yang harus aku lakukan hari ini dan kau membuang-buang waktuku." Ujar Jaehyun dan mengabaikan pertanyaan Yuta.
"Kau mengambil alih proyek ini? " Tanya Yuta.
Jaehyun duduk di mejanya lalu menyiapkan kertas putih dan pensil yang baru saja dia asah. Yuta mengerutkan kening, ini adalah pertama kalinya Jaehyun secara pribadi mendesain sebuah karakter game.
"Dan kau akan melakukannya secara manual? "
"Aku yang menciptakan manusia mistik dan aku tahu kemana aku harus melanjutkannya." Jaehyun mengatakan dengan jujur tetapi dia tahu bahwa Yuta ingin menggodanya.
"Atau mungkin kau hanya menginginkan Lee Taeyong untuk dirimu sendiri, bahkan Taemin juga sangat cocok jika dijadikan wajah manusia mistik." Ujar Yuta yang mengacu pada desainer papan atas mereka. Jaehyun meletakkan pensil yang dia pegang dan menatap Yuta dengan tajam.
"Aku akan membuat manusia mistikku sendiri."
"Tentu saja kau bisa mendapatkan Lee Taeyong. Tapi jangan khawatir, dia di lindungi oleh bodyguard Jae." Ujar Yuta sambil tertawa.
Jaehyun berusaha menahan kekesalannya, dia kembali menatap sketsa yang baru saja dia perbaiki.
"Jika kau tertarik padanya segeralah ajak dia berkencan, dan jika kau sudah bosan maka tinggalkan dia dan cari yang lain. Itu akan membuatmu merasa senang." Ujar Yuta dengan senyum tampannya.
"Aku tidak seperti kau yang suka mempermainkan perasaan para yeoja, jika kau terus seperti itu aku pastikan ujung-ujungnya kau akan menyesal."
Jaehyun jengah dengan sifat temannya yang satu ini, bahkan sudah berapa kali dia gonta-ganti pasangan. Dia bahkan tidak memikirkan perasaan para wanita yang telah dia campakkan.
"Cinta itu sederhana Jae, jika mereka bukan teman hidup kita untuk apa dipertahankan."
"Aku tidak mengerti dengan jalan hidupmu."
KAMU SEDANG MEMBACA
A Romantic Life Journey || Jaeyong
RomanceKisah hidup Taeyong yang menjadi tulang punggung keluarga setelah kedua orangtuanya meninggal, dan bahkan menjadi beban baginya ketika dia juga dibenci oleh salah satu adiknya. Dia menjadikan waktu luangnya untuk terus bekerja dan bahkan dapat dihi...