Radit (3)

23 10 1
                                    

" Radit bangun.. sholat subuh dulu" Suara perempuan yang mengisi pendengaran laki-laki tersebut yang tengah tertidur pulas

" Iya Bun" saut Radit yang langsung msnunu kamar mandi

Setelah beberapa saat ber kutik di kamar mandi, Radit pun keluar kamar mandi dan melakukan ibadah sholat subuh setelah melaksanakan sholat Radit berganti pakaian dengan baju seragam .
Radit turun ke bawah untuk sarapan pagi.

" Pagi pah,Bun" ucap Radit sambil mengecup pipi kanan wanita setengah paruh baya ,sebut saja rose. Walaupun umur yang tidak muda lagi tapi kecantikannya masih tercetak jelas di wajahnya yang masih keliatan awet muda tersebut

" Radit, papah mau berbicara" ucap papah

" Bicara apa lah?" Tanya Radit sambil memasukkan roti tawar ke dalam mulutnya

" Kamu akan di jodohkan dengan anak temen kecil papah" ujar papahnya

Radit pun kaget mendengar itu dan alhasil dia tersedak oleh makannya karena omongan papah barusan

"Minum nak minum" ucap bunda rose

" Pah, Radit masih sekolah, lagian Radit ga mau dijodohin, apalagi sama perempuan yang belum Radit kenal" jelas Radit

" Makanya kenalan dulu sayang" ucap bunda Radit dengan suara lembutnya

" Tapi Bun__" belum selesai bicara , kata-kata Radit dipotong oleh ayahnya

" Radit, papah yakin kamu bisa , masalh kenal,nanti juga kenal ko, masalah cinta atau sayang, itu akan mengikuti kalian dari belakang, papah lakuin ini, karena papah pngen kamu cepet-cepet memegang perusahaan papah lagian papah udah ga semuda dulu lagi,yang bisa mengurus ini sendirian, papah butuh orang yang melanjutkan perusahaan ini,selain kamu,siapa lagi nak" jelasnya panjang lebar

"Tapi pah" ucap Radit dengan nada resah

"Tidak perlu khwatir nak, kamu jalanin saja dulu, lambat laun kamu akan menemukan rasa itu, percaya itu ke papah" ucapnya meyakinkan Radit

"Oke lah Radit mau" ucapnya ragu

"Syukur deh, papah lega dengarnya,nanti malam papah kenalin anak temen papah ke kamu ya" ucap papah Radit sambil tersenyum
"Oh iya,ini foto anak dari temen papah" sambungnya sambil menyodorkan foto gadis itu

Radit pun melihat baik-baik foto gadis tersebut, 'dia cantik,dia manis apalagi saat tersenyum yang menunjukkan gigi gingsul nya' gumam Radit didalam hatinya.

Setelah Radit tiba disekolah , Radit pun masuk ke dalam kelasnya dan duduk d bangku nya

"Dit lu kenapa?" Tanya pria yang duduk disebelahnya yang bernama Alvin

"Gua gpapa" jawabannya datar

"Dit lu dipanggil pak Agam " ucap Nathan sambil berjalan ke arah mereka

"Oke nath, ntr gua kesana" ucap Radit

" Radit, dari muka lu keliatan bingung,ada masalh bro?" Tanya Nathan

"Gapapa nath" bales nya

"Udah ya gua mau ke ruangan pa Agam dulu" Radit pun berjalan meninggalkan ruangan kelas

Setelah beberapa menit berbincang dengan pa Agam mengenai perlombaan basket nanti,Radit pun keluar dari ruangan pa Agam, disaat Radit keluar tiba-tiba

Brukk

Ada seorang perempuan yang menabrk nya dari arah belakang

Diatas LangitTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang