Setelah jam pelajaran berakhir. Afifah hilya nafisah Perempuan yg berharga dan memiliki kemuliaan yg tinggi.kini telah berada didepan kamar kakak nya _seorang anak pertama. yang menganggap nofa sebagai kakak nya sendiri.
"Kakak kkkk" Teriak-ku kepada nofa yang kini sedang memainkan Hape nya.
"Pa'an " Jawabnya singkat.
"Aelah nesa-nesu ba'e " Jawabku mencoba ngelucu (marah-marah terus).
" Nih fotonya daffa keren gak ¿" Sambil menyodorkan hape ku yang telah berlatarkan foto fakhri
"Hmmm B ajahhh" Jawabnya cuekkk Bebek "Ganteng tapi songong" Lanjutannya
"Aku suka sama dia kak " Ungkap ku
" Baguslah. Tak dukung kamu ama dia "
"Tapi sutststs Jangan bilang sapa-sapa ya kak " Ucapku sambil memberikan jari telunjuk didepan mulut nofa.
"Iye iye, sono ganti baju terus yetrika " Suruhnya "setrikaan nya banyakkkk" Teriakkan nofa terdengar jelas ditelinga ku yang kini telah berada didepan kamar.
Setelah ganti baju dengan baju main, hilya pun mengantri menyetrika mencari ba'da an yang terakhir. Sambil menunggu. ara sedikit berfikir kebingungan harus memilih.antara javas atau daffa.
Flashback on
Perpisahannya dengan fakhri . kini hilya sudah dekat kembali dengan javas seorang hafidz yang dulu pernah mondok juga di pondok nya.hubungannya dengan javas cukup berjalan lancar hingga akhirnya berujung dengan perpisahan.
Nararya putra javas
Maaf,mungkin hubungan ini harus berakhir
√√
Lah kenapa?
√√
Entahlah, carilah yang lebih baik diluar sana. Orang yang bisa menghargai mu.
√√
Gak bisa! Cinta ini hanya untukmu sayang.
√√
Maaf...
Perasaan ini harus berakhir.
√√
Hilya gx akan beda. Hilya ya tetap hilya. Yang berbeda hanya soal perasaan.
√√
Hilya akan menggap teman gak lebih! Maaf. Suatu saat nanti kamu juga bakal tau kok. 😌
√√
Terserah lah.
√√
Terima kasih assalamualaikum... HP nya harus dikumpulin. Jangan memutuskan tali silahturahmi ya.
√√
Iy. InsyaAllah Waalaikumsalam.
√√
Bersyukurlah semua berjalan dengan lancar meski ada benak rasa bersalah kini meliputi otak hilyaa.
without any obvious reason while it's all good for us. so just go for it
Flasback off
Sembari menunggu, hilya menulis sesuatu dibuku catatan kecilnya. Khusyuk hilya menulis sambil mendengarkan lagu dimusic boax adik kelas nya.
"Kak hilya aa" Panggil fatma seorang adik kelas yang selalu mengusik kenyamanan ku.
"Apaan ¿" Tanya ku males
"Tadi yaaaa,,, aku ngeliat mas daffa lagi keliling kelas "
"Ngapain ¿"
"Gak tau.." Diam sejenak
"Lagi ngecek anak kali, kak " Sahut bilqis
"Lah terus. Kakak suruh ngapain!!!"
"Entahlah " Jawab bilqis dan fatma sambil mengangkat bahu serempak.
"Makan yuk laper " Ajak sasa sambil menarik tangan syifa untuk membantunya mengambil 2 piring nasi untuk kita ber-4
Hanya lelucon receh yang mereka sampaikan. Tak ada sepatah kata dari mulutku, melihat mereka yang tertawa bahagia dikamar.aku lebih memilih untuk pergi mandi karna jam sudah menunjukkan pukul 14.30 sebentar lagi akan adzan Asar.
Adzan Asar berkumandang.
"Pas banget " Batinku sambil keluar kamar mandi. Sesudah mengucapkan doa
غفرانك (keluar kamar mandi).
"Kak ayo " Buru buru bilqis kepada ku
"Iye iye sabar " Jawabnya sedikit berlari menuju kamar.
Selesai memakai mukenah akhirnya aku dan bilqis pergi menuju masjid ponpes.tatapan yang pertama aku lihat ketika keluar dari wilayah muslimat (panggilan untuk santriwati) yaitu ia sesorang cowok sok dingin, berpawakan ideal dan songong.
Saling memandang tapi tak saling mencinta.
_Afifah Hilya Nafisah_
*****
Hai 👋 gaesyyy.. Gimana menurut kaliannn???
Asyikk gakkk???
Penasaran gakkk???
Saling mengingatkan itu lebih baik sayang.
Komen end ikuti terus yaaa 😀
Tambah di perpustakaan wattpad kalian oke 😉
KAMU SEDANG MEMBACA
my silent love with you
RomanceSemua berawal karena keterpaksaan yang terjadi secara tiba-tiba !!! Seorang yang mencintai dalam diam, kini harus segera pergi dan melupakan segalanya tentang daffa. Kalian tahu ? _dengan hitungan waktu, fakhri akan mendekati nya kembali, dan ber...
