🐼🐼🐼
Hayy... Balik lagi nihh...
Yuk lanjut bacanya buat besok pagi mengisi waktu luang mu 😇.
Maaf cerita masih terlalu dibawah standar atau receh
Belum direvisi
🐼🐼🐼
Tiba saatnya untuk Hilya kembali kepondoknya. Rasa sedih, takut, males dan lain lain membuat mood Hilya hilang seketika.
“umi, abi,Hilya berangkat dulu yaa.”pamit Hilya yang akan segera balik.
“iya sayang, hati hati yaa jangan dipikirin keadaan rumah. Tugas kamu hanya belajar. Maaffin ummi sama abi ya Hilya." ucap ummi maya
“iya , umii. InsyaAllah, "
“Fakhri,abi sama umi nitip Hilya ya. Jangan kasarin dia kasian, ”ungkap abi
“siap abi, Hilya gak akan Hilang dari hati maupun tatapan saya, ”goda Fakhri.
“ya udah sana berangkat, nanti kesiangan,” ummi angkat bicara.
“iya umi. Kami berangkat umi, abi...
assalamu'alaikum, ”ucap Fakhri sambil menyalimi kedua mertuanya.“waalaikumsalam.”
Selama perjalanan. Hilya hanya diam. dimobil hanya ada Anna dan Raihan . Tidak lupa dengan sang suami.
“Hil, kenapa diem aja ???, ” Hilya yang sedari tadi diam, hanya bisa menjawab dengan senyuman.
“kamu kenapa?, ”tanya balik fakhri.
“gak papa kok mas, ”jawabnya
“beneran gak papa?, ” Hilya hanya menjawab dengan senyuman yang manis menurut Fakhri.
“istirahat dulu yuk, kita mampir dulu ya," Ungkap Fakhri sambil memarkirkan mobilnya.
“iya mas, ”
“dimana nih ?, ”tanya Raihan
“turun yuk, kita jalan jalan dulu, mau gak anna ?, ” ajaknya kepada mereka. Dan menghiraukan pertanyaan Raihan.
“mau dongg, ayok turunnn, ” Anna bersemangat sekali berbeda dengan Hilya.
Selama jalan jalan Hilya memilih duduk di ayunan yang sudah disediakan. Fakhri yang menyadari keberadaan Hilya , segera menghampiri nya.
“sayang, ”panggilnya.
“eh mas, Hilya mau nayak boleh?. ” Fakhri yang mendengar ucapan Hilya segera duduk di samping nya pertanda kalau dia bersedia menjawab seluruh pertanyaan istrinya.
“mas, Hilya kok bisa nikah sama mas?, maaf mas, hilya nanyak seperti itu. Masalahnya dari kemarin awal acara Hilya tidak tahu apa apa. Yang Hilya tau, Hilya sudah pindah tanggung jawab. Yang dulu nya jadi anak kini jadi istri. ”
Sontak kaget saat mendengar tuturan Hilya. Fakhri bingung, harus menjawab dari mana nya.
“Ooo itu yang ada dipikiran mu sayang. Oke, mas bakalan cerita ya. ”
“abi mu dan abah nya mas ternyata sahabat dari kecil. Nah waktu abah nya mas lagi sakit dan dirawat dirumah sakit. Abah pengen ketemu sama Firdaus abimu Hil. abimu datang lusa, setelah abah menelfon pak Firdaus. Dan disitulah mereka mengingat segala perjanjian yang dulu mereka sudah tata rapi rapi. Dan salah satu perjanjian itu adalah menjodohkan anak anaknya. kalau abah punya anak perempuan akan dinikah kan dengan anak laki-laki dari pak Firdaus, begitupun sebaliknya. sedangkan dikeluarga mas, anak perempuan nya cuman ada satu dan itu sudah menikah. Maka terpaksa anak yang akan menikah itu adalah Fakhri dan Hilya. Itulah jawaban dari mereka. ”
“tapi mas?? Hiks... Hiks... Hilya belum siap mas, Hilya masih mondok dan impian impian Hilya masih banyak... Hiks... Hiks...”tangis hilya pecah . “dan apa hubungannya sama Daffa?. ”
“mas tidak akan melanjutkan cerita kalau kamu tidak berhenti menangis !. ”
“kenapa kita bawa Daffa? Karena, Daffa yang saudara sepersusu mas. Dan Daffa bersekolah di tempat yang sama dengan mu. Dan kalau kamu pengen tahu sayang, kemarin sewaktu kita pergi jalan jalan bersama pacar bang Raihan. Kamu tahu itu siapa?. ” Hilya yang tidak tahu itu siapa hanya bisa menggeleng kan kepala nya.
“itu orang yang dulu pernah dekat sama mas, ” Hilya yang mendengarnya kini tersontak kaget. “gak usah kaget gitu, jelek tau, ”goda Fakhri yang tidak berhasil membuat Hilya tersenyum.
“udah sayang, jangan cemberut gitu. Sebenarnya mas tau dia pergi dan tau tempat nya dimana. Satu, yang mas gak tau dimana rumahnya. Mangkanya, kemarin mas pasti liat kaca mobil kan? . Ya itu, mas cuman pengen mastiin aja kalau itu dia. ”lanjut cerita fakhri.
“iya mas, maaf udah salah sangka . Mas janji ya gak akan ninggalin Hilya. ” fakhri pun mengiyakan janji Hilya.
“udah yuk, kita makan. Bentar lagi mau Asar loh,bersihin dulu itu mata nya biar gak keliatan orang nangis.”suruh fakhri.
“yeee, Hilya mah kalau nangis gak bakal keliatan habis nangiss nya, ”ungkap Hilya, Membuat Fakhri bingung tidak percaya.
“iya udah deh, yuk makan,”ajaknya pasrah.
🐼🐼🐼
Haiii 👋👋👋
Gimanaa nih cerita nyaaaa ???
Kalau Bingung, atau mungkin ada kesalahan di kata atau kalimat langsung komen aja yaaa... Biar bisa diperbaiki lagi oke. 😉.
Selamat membaca ☺
Jangan lupa kasih vote ⭐ dan komen 💬 biar aku makin semangat buat nambah part lagi...
Maaf 😊
#salamdamai
👇
Cintaagni02
KAMU SEDANG MEMBACA
my silent love with you
RomantizmSemua berawal karena keterpaksaan yang terjadi secara tiba-tiba !!! Seorang yang mencintai dalam diam, kini harus segera pergi dan melupakan segalanya tentang daffa. Kalian tahu ? _dengan hitungan waktu, fakhri akan mendekati nya kembali, dan ber...