00.3

122 32 9
                                    

Tandai Typo👀

Happy Reading📖   

☆☆☆

Hoseok melaju begitu saja meninggalkan Hyerin dengan segala bentuk ocehannya, Hoseok yakin Hyerin pasti mengumpatinya terlihat dari kaca spion motor yang ditungganginya, Hoseok memperhatikan Hyerin yang terlihat sedang mengoceh, ketara sekali dengan wajahnya yang terlihat sangat kesal lucu sekali menurutnya, ahh tidak Hoseok suka melihat Hyerin seperti  itu seperti orang putus asa yang linglung. Sambil melajukan motornya dengan pelan Hoseok masih memperhatikan Hyerin, dalam kaca spion terlihat dia sedang mengeluarkan handphone, tapi sepertinya handphone milik Hyerin tidak bisa digunakan atau mungkin bisa dibilang mati, masih memandangi Handphone Hyerin pun berjongkok memeluk kudua lututnya tidak berdaya pun dengan mata yang berkaca-kaca, Hoseok tersenyum miring melihat keadaan Hyerin saat ini seru juga membuat perempuan yang menurutnya sangat menyebalkan seperti ini, sungguh sangat jauh berbeda dengan Hyerin saat berada disekolah yang begitu pemberani tapi juga menyebalkan. Sedikit iba melihat Hyerin seperti itu Hoseok memutar balik kendaraannya menuju tempat Hyerin berada.

"Ayo gue anter pulang." Final akhir keputusan Hoseok mengantar Hyerin pulang,  tidak tega juga membiarkan perempuan berkeliaran larut malam begini apalagi sendirian, yahh walaupun dia seorang Min Hyerin perempuan yang suka membuat darahnya naik, setidaknya Hoseok masih memiliki sedikit empati untuk menolong sesama manusia, dia tidak ingin menyesal dikemudian hari jika terjadi sesuatu pada Hyerin karena membiarkannya sendirian.

Hyerin mendongak melihat siapa orang yang baik hati ingin mengantarnya pulang, ternyata pria yang di umpatinya tadi sedikit kesal memang dipermainkan oleh Jung Hoseok seperti ini. Masih terdiam tidak bergerak pada posisi berjongkoknya, Hyerin mengerucutkan bibirnya melihat kebawah sambil menempelkan telunjuk tangannya keatas aspal hitam sebari membuat pola lingkaran.

Hoseok memutarkan bola matanya, jengah rasanya melihat tingkah Hyerin.

"Mau gue anter pulang gk? Kalo gk mau yaudah gue tinggal."

"Ehh tunggu tunggu enak aja main pergi." Ujar Hyeri yang langsung naik begitu saja tanpa memberi aba-aba pada Hoseok, terkejut memang untung saja Hoseok dapat menahan keseimbangan pada motornya, memang gerakan Hyerin tidak bisa ditebak.

"Nih pake." Hoseok memberikan helm pada Hyerin, dengan lapang dada Hyerin menerimanya lalu ia gunakan.

"Goooooo." Ucap Hyerin lantang sebari mengangkat lengan kanannya keatas, Hoseok terkejut kembali atas tindakan Hyerin, bagaimana tidak Hyerin tiba-tiba berbicara lantang seperti itu apalagi disini sepi tentu saja membuat suara Hyerin terdengar begitu jelas, Hoseok hanya menggelengkan kepalanya ternyata ada mahluk macam Hyerin dibumi ini.

•••

Diperjalanan pulang Hyerin terlihat begitu keheranan, melihat sekitar rasanya ini bukan menuju jalan ke rumahnya. Sebentar ini memang benar bukan jalan menuju rumahnya, Hyerin tidak tahu ini dimana, tapi rasanya Hyerin kenal dengan tempat ini mungkin karena keadaan yang gelap Hyerin jadi begitu pangling melihat sekitar. Ahh sungguh kenapa Hoseok malah membawanya kesini, pantas saja daritadi Hyerin merasa sangat lama sekali sampai rumah, ternyata Hoseok membawanya kearah jalan yang salah.

"Tunggu-tunggu." Menepuk bahu Hoseok

"Lo mau bawa gue kemana? Lo gk niat nyulik gue kan?."

'Ckiiiiiiitttttttt' 'dukk!!'

"Lo bilang apa tadi?" Tanya Hoseok pada Hyerin

F I A N C E  || JhsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang