00.2

164 40 13
                                    

Tandai Typo👀

Happy Reading📖

☆☆☆

Malam yang begitu sunyi, disebuah bangku taman seorang gadis duduk disana meminum sekaleng cola dingin. Berguman sendirian dibawah langit gelap yang terangi oleh rembulan, tak ada bintang hanya bulan yang bercahaya paling bersinar malam ini, bintangnya sedang bersembunyi dibalik awan yang ikut menggelap oleh langit.

"Ck! Papa apa-apan si! Pokoknya gue gk mau nerima perjodohan ini, nasib percintaan gue sama kak Namjoon gimana kalo gue di jodohin. Arrrrgggghhh."

"Kak namjoon apakah ini akhirnya? Apa aku harus menyerah mendapatkanmu? Ohh bagaimana ini? Aku tidak mau, aku hanya ingin menikah denganmu." Seperti orang gila dia bertanya pada sekaleng cola dengan nada mendramatis, seolah kaleng cola ini adalah seorang Kim Namjoon pria yang disukainya.

"Menikah ya? Huaaaaaa bahkan pacaran sama kak Namjoon aja belum." Sedih karena tersadar oleh kenyataan yang ada.

"Ah! Gue harus minta bantuan si Tae." Dengan semangat mengeluarkan handphone dari dalam sakunya, lalu seketika terdiam.

"Egk-egk gimana kalo dia malah ngasih ide yang aneh-aneh lagi."

"Sama si Jimin ajalah."

"Eh tapi, nanti malah diajak keperpus buat nyari idenya. Gk gk ribet dah kalo harus baca."

"Buruk banget sih nasib gue, kenapa coba papa sama mama harus bikin perjanjian konyol kaya gini. Ck! Kan gue yang susahnya. Kenapa gk bang Yoongi aja coba. Kenapa bang Yoongi harus terlahir cowo, kenapa egk cewe aja. Huaaaaa mama- mama? Cihh bahkan mama juga setuju gue dijodohin aishh." Dengan kesal dia melempar kaleng cola yang sedang dipegangnya dengan kekuatan penuh.

'Tukk'

"Aduhh! Kepala gue"

"Eh? Si-siapa tu?" Terkejut mendengar suara lain, dia kira hanya dirinya disini ternyata ada yang orang lain, orang? Atau mungkin hantu?.

"Orang atau hantu?"

"Mana ada hantu dizaman modern kaya gini, gk usah parno Hyerin."

Yaa, gadis ini adalah Min Hyerin. Sebenarnya Hyerin tidak sepenakut ini, bahkan tidak pernah berpikiran akan hal-hal gaib, tapi semuanya sirna saat Kim Taehyung selalu mengajaknya menonton film horor, bahkan tadi saat pulang sekolah, sebelum sampai rumah Taehyung mengajaknya lagi menonton film berbau horor, apalagi adegan pada film yang tadi ditontonnya menceritakan tentang arwah bergentayangan karena dibunuh oleh temannya sendiri disuatu taman dan disembunyikan dibalik semak-semak, lagi suasana langit diatas sana sama persis dengan adegan film yang baru ditontonnya tadi siang, tentu saja sekarang ini berdampak pada pemikiran Hyerin, apalagi sekarang dia sedang sendirian ditaman dengan suasana yang sama persis.

"Tapi kalo beneran hantu gimana? Mana gk ada siapa-siapa lagi, haduh gimana nihh, gue harus pergi dari sini."

Baru saja akan melangkah pergi, tiba-tiba ada yang memegang bahu kanannya.

"Ampun! Ampun! Ampun! Pak hantu saya gk sengaja lempar kalengnya, sumpah saya gk sengaja, tadi lagi kesel aja pak hantu maafin saya. Tolong lepasin saya, saya gk mau mati muda, saya minta maaf pak hant-."

"-oh jadi lo yang lemparin ini kaleng."

'Sebentar, ini bukan suara merintih, suaranya jernih dan jelas. Engga sama kayak suara hantu, ini suara manusia, ya!ini manusia! Tapi kok gue berasa kenal sama suaranya?! Ahh bodo amat gue harus mastiin dulu kalo ini bukan hantu." Batin Hyerin

F I A N C E  || JhsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang