Comment comment juseyoooo~hihi
Udah macem kampret aja,malem-malem melek terus tiap hari '))
🍁
Mobil Van yang dikendarai Choi bersaudara,memasuki sebuah mansion besar, Johny memarkirkan mobilnya tepat didepan pintu utama.
"Maknae tertidur semua hyung,kita bangunkan atau bagaimana??" Tanya Doyoung pada sang mathyung
Taeil melongok ke luar mobil sebelum menjawab pertanyaan sang adik "jangan dibangunkan,mereka pasti sudah sangat lelah dan mengantuk, perjalanan dari dorm lama ke sini memakan banyak waktu" ujarnya dan semua adiknya mengangguk
"Biar hyung dulu yang turun,kalian tunggu disini" ujarnya lalu membuka pintu mobil dan keluar.
Putra sulung Choi berdiri menghadap puluhan pengawal dengan style jas rapi di depannya.
"Tuan muda,anda sudah datang"
Taeil mengangguk sebagai jawaban "adikku tidak suka keramaian kecuali itu adalah para penggemar kami,dan adik kecilku sudah tertidur,bisakah kalian pergi dari sini??" Ujarnya
"Tenang saja tuan muda,kami semua hanya bertugas mengawasi kalian,kami tidak tinggal di sini, melainkan di paviliun belakang,kami akan kesini jika ada jadwal latihan juga lainnya" jelas sang ketua pengawal
Kembali,Taeil hanya mengangguk "yasudah,tunggu apa lagi??"
Putra sulung Choi itu memang terkenal to the point,dan juga dingin pada orang lain,tapi hangat dan merupakan tempat ternyaman untuk adik-adiknya
Para pengawal pun undur diri,berjalan menuju paviliun belakang dimana jaraknya lumayan jauh dari Mansion utama.
Sekepergian para pengawal,Taeil membuka pintu mobil kembali "jjaa,bawa maknae masuk" ujarnya
Anak 95, Doyoung juga Jaehyun menggendong lima adiknya untuk masuk.
..
Mewah dan elegan, itulah yang putra Choi lihat dari isi mansion yang mereka injaki sekarang,ya tentu saja,sang Ayah juga ibu tak mungkin membiarkan para putranya tinggal ditempat sembarangan.
Mansion besar dengan tiga lantai,di lantai satu hanya terlihat ruang tengah yang luas,dapur dan ruang-ruang bersantai biasa, sementara di lantai dua terlihat pagar pelindung mengelilinginya dan juga banyak pintu ber cat putih dengan gantungan nama disetiap pintunya,dan pintu itu benar-benar memutar memenuhi lantai dua,lantai tiga,tidak tau ada apa disana.
Oiya,jangan lupakan jika disana pun ada dua jenis tangga,tangga biasa dan tangga berjalan.
"Wahh jinjja,Appa ku memang sangat kaya, bagaimana bisa aku menjadi putranya" ujar Jungwoo masih memerhatikan seisi mansion
"Memang sangat kaya,tapi sayangnya terlalu ambisius untuk menjadikan anak-anaknya seperti yang ia inginkan" timpal Taeyong
"Sudah-sudah,bawa maknae naik,dan cari kamarnya" titah sang mathyung
Namun sebelum para Hyung melangkahkan kaki untuk menaiki tangga dan menuju lantai dua,suara tenang namun terdengar tegas menghentikan mereka.
"Duduk dulu, Appa ingin bicara"
Semua putra Choi membalik tubuhnya dan menemukan sosok sang ayah dengan tubuh besar atletisnya,ahh dan jangan lupakan wajah tampan khas idolnya.
"Appa,adik-adik sudah tidur, biarkan kita menidurkan mereka di kamarnya terlebih dahulu"
KAMU SEDANG MEMBACA
[5] Our home || 𝙽𝚌𝚝²³
Fanfiction°°° '𝑟𝑢𝑚𝑎ℎ𝑘𝑢 𝑟𝑎𝑚𝑎𝑖,𝑛𝑎𝑚𝑢𝑛 𝑟𝑢𝑚𝑖𝑡' '𝐵𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘 𝑘𝑎𝑠𝑖ℎ 𝑠𝑎𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑙𝑢𝑝𝑎 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑑𝑖𝑏𝑎𝑔𝑖 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑠𝑎𝑚𝑎 𝑟𝑎𝑡𝑎,𝑦𝑎 𝑚𝑎𝑘𝑙𝑢𝑚 𝑑𝑖𝑠𝑖𝑛𝑖 𝑏𝑢𝑘𝑎𝑛 ℎ𝑎𝑛𝑦𝑎 𝑎𝑑𝑎 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑘𝑎𝑘𝑎𝑘 𝑑𝑎𝑛...