"Pagi hari,mulai aku mempercayakan diri sendiri untuk menyusun kembali semua hal yang kemarin lusa membuat ku merasa sangat tidak berguna" ( kamar/pukul 07:02 )
Pria so puitis itu baru saja terbangun dari tidurnya dan langsung bergumam seperti orang bijak.
Tunggu,Libra tidak benar benar lupa tentang hari ini kan?
"Ashhh jangan ada lagi rasa malas,aku baru saja menciptakan puisi untuk menyusun kembali semua hal" mengacak prustasi rambutnya,pria itu bahkan tak turun dari tempat tidurnya
"Jam 07:19,apakah Zoya sudah siap?"
"aku akan mencoba mengiriminya pesan,itu bukan hal yang salah kan?"
Dari tadi Libra hanya bergumam sendiri dengan suara nya yang masih berat karena bangun tidur
( Zoya )
- Libra
"Zoya?
Kamu sudah bangun?"
07:26- Zoya
"Aku?,aku bangun dari tadi"
07:27
- Libra
"Sudah siap?
Aku baru bangun maaf"
07:27- Zoya
"Ya,segera bersiap fei terus menanyakan kamu dari tadi"
07:27
- Libra
"Fei yang terus menanyakan ku atau kamu yang tidak sabar bertemu saya?"
07:28Zoya
'read'
Astaga apa yang pria itu ketik?
Dia baru saja membuat perempuan polos itu ke-gelian
"Belum mandi saja aku sudah setampan ini" Ucap Libra depan kaca
Tanpa berpikir lama Libra mengambil handuk kemudian masuk ke kamar mandi
-
-
-
-
-›‹-
"Kak kenapa lama sekali" Fei bertanya untuk yang kesekian kalinya,Fei mulai bosan dan jongkok dekat kursi roda kakak nya
"Sabar Fei,orang kaya memang seperti itu" Dery menjawab keluhan Fei
"Dery..."
"Fei..."
"Kamu tau tidak Libra itu orang yang sibuk dia hanya punya sedikit waktu,Libra selalu membantu banyak orang sampai dia jarang tidur,pasti dia terlambat kesini karena ngantuk"
Jelas Zoya dengan mengusap punggung Fei yang dari tadi tak sabar ingin bermain bersama Libra.
KAMU SEDANG MEMBACA
ZOYA
Romance"Pria itu adalah objek paling indah yang selalu aku ceritakan pada Tuhan" - zoya razzasena ──────────────────────── - AU # rank 1 : puisi romantis # rank 1 : heartbreak # rank 1 : chaeryeongitzy