"halo kak ini saya dari go-jek, alamat kuenya di gedung stasiun tv ini ya? "
"oh iya mas bawa ke lantai 5 ya"
"oke siap"
Syukurlah kuenya datang pas Nannan lagi on air. Niatnya sih mau kasih kue nya di rumah tapi kayaknya lebih asik disini, bisa bagi bagi sama kru dan temennya.
"lucu juga sih kuenya, mayanlah semoga suka"
Karena masih lama nunggu Nannan selesai, gue memutuskan buat keliling gedung ini.
Setelah setengah jam keliling gedung akhirnya gue ngerasa cape juga dan kembali ke backstage menunggu Nannan. Ternyata Nannan sudah selesai.
"eh kue sapa nih" tanya Nannan
"Happy birthday to you... Happy birthday to you... Happy birthday to Nannan... Happy birthday to you..." semua kru dan teman Nannan menyanyikannya dengan meriah dan diikuti tepuk tangan mereka
Gue kembali disaat semua sudah selesai menyanyikan itu. Terlambat.
"make a wish"
Nannan memejamkan matanya dan merapatkan tangannya. Setelah selesai menyebutkan harapan harapannya di dalam hatinya dia meniup lilin itu.
Beberapa temannya berfoto dengan Nannan dan gue juga memfotonya.
"gue apdet ah di story"
Baru saja memposting mama Nannan atau ayi mengomentari storyku
Ayi : xiexie surprise buat Nannanx 😙😙 ayo abis ini kita dinner yuuuksss.. ayi udh bilang ke Nannan
(y/n) : oke ayi, ai ni <3
"ini dari siapa sih" tanya Nannan
"lah gatau dari tadi udah disitu" salah satu kru menjawab
"tuh dari cewe lo yang nunggu dari tadi" kru lain menjawab
"haisshhh gue bukan pacarnya" gue ikut menjawab
"thanks" dia tersenyum
"anything for you"
Akhirnya Nannan memotong kuenya dan membagikan kesemuanya. Gak salah gue beli kue dari toko ini. Enak banget, haha.
"eh bentar lagi ikut dinner sama nyokap"
"iya tau udah dia bilang"
"gue ganti baju dulu bentar"
Setelah menunggu 10 menit Nannan selesai juga mengganti baju. Gue dan Nannan menuju restoran dimana ayi sudah menunggu.
"meja berapa Nan"
"sepuluh, ah itu" Nannan menunjuk
"ayi..maaf udah nunggu"
"(y/n)..sini duduk, engga ayi juga baru nyampe kok"
Nannan duduk disebelah ayi dan aku di depan ayi.
"udah kamu pesen apa aja terserah nanti Nannan yang bayar"
"hahh?? kan mama yang ngajak"
"lah kan kamu yang ulang tahun" jawab ayi
Nannan tak menjawab, dia hanya menganggukkan kepala mengiyakan. Sembari menunggu pesanan kami, gue dan ayi sibuk cerita dan ngegosip, Nannan hanya mendengarkan dengan memangku kepala di tangannya.
Tak butuh waktu lama pesanan kami akhirnya sudah datang. Membuat aku dan ayi berhenti berbicara dan makan dengan lahap, begitu pula Nannan. Dia terlihat sangat lahap.
"thanks ayi dinnernya""bukan makasih ke gue, kan gue yang bayar" Nannan memprotes
"makasih ayi undangan dinnernya, makasih Nannan yang bayarin" lanjutku
Gue dan ayi tertawa.
"ayi duluan ya, masih mau ketemu temen ayi"
"okey ayi hati hati" cipika cipiki
Gue dan Nannan kembali masuk mobil dan mengantar gue ke rumah.
"eh Nan sepedaan yuk besok"
"mager ah"
"ck,sekali kali lah" pintaku lagi
"gue gak janji"
"oke lo janji"
"gue kalo bangun siang"
"oke gue bangunin lo"
"hergghhhh" Nannan melotot padaku
KAMU SEDANG MEMBACA
Feeling Like BoyFriend (Zhou Zhennan)
FanfictionR1SE Halu Series #1 Zhou Zhennan as Nannan (y/n) as you . Nannan, sahabat sejak kecilku selalu ada buat menghiburku. Ini bukan kali pertama gue dibuat merasa seperti memiliki pacar. Tapi gue ngerasa gak perlu mempunyai pacar karena sudah ada Nannan...