11. [END] See You When I See You

261 21 0
                                    

"hoaaaammmm...."

Ngantuk, itu yang masih gue rasakan. Jam menunjukkan pukul 7.50

"APAAAA DELAPAN KURANG SEPULUH..MATI GUAAA 15 MENIT LAGI NANNAN BERANGKAT HUAAAAAAAAAA"

Karena panik, gue langsung cuci muka, sikat gigi dan mengambil hoodie, masker.

"ah gapapa gak keliatan belom mandi kok" sambil berkaca

"oh pake parfum"

Setelah itu langsung turun dengan cepat dan mencari taksi.

"ke bandara ya pak" gue masuk ke taksi biru itu

"okey" jawab supir itu

Nan²

calling

"duh mana nih gak diangkat angkat juga, bukannya 8.05 berangkat harusnya sih masih on"

Berkali kali gue menelpon Nannan, tapi tetap saja, dia tidak mengangkat. Sampe akhirnya gue sampe di bandara.

"makasih pak, ini ambil aja kembaliannya" gue menyerahkan uang dua lembar seratus ribuan

Dengan cepat gue masuk ke bandara, dan mencari Nannan. Gue rasa ini kayak di film film, akhirnya gue rasain juga dikehidupan nyata.

"ah masa Nannan udah berangkat, gue belum ketemu buat terakhir kalinyaaaa"

Gue panik, sedih dan perlahan akhirnya air mata yang ditahan juga turun.

Nan²

ringing

"halo apaan"

Nannan mengangkat teleponku

"NANNNN LO KOK GAK INGETIN GUE KALO MAU BERANGKAT KAN GUE MAU NGANTER LO HUUUU HUUU" sambil nangis

"apaan sih lo"

"LO MASIH BECANDA LAGI AHH HUUUU BALIK GAK LO, LONCAT DARI PESAWAT SEKARANG"

"EH PINTER, GUE BERANGKAT NANTI MALEM 8.05 MALEM" Nannan mengegas

"ha?" satu kata yang gue keluarkan dan membuat tangisan gue berhenti

"lo dimana?"

"bandara"

"BUAHAHAHAHAHAA NGAPAIN LO" Nannan tertawa puas

"lo dimana? dari tadi gak angkat telpon gue juga"

"ya gue tidur lah"

"TAU AH GOBLOK"

Gue mematikan telepon itu dengan kesal, kesal dengan diri sendiri.

Nan² : balik ke rumah gue, udah gue pesenin gojek tuh tunggu

(y/n) : y.

Gojek yang Nannan pesan sudah sampai dan gue pun segera naik ke motornya menuju rumah Nannan.

"makasih pak"

"sama sama neng"

Gue masuk ke kamar Nannan dan memukulnya dengan bantal yang gue ambil dari ruang tamu.

"lo ngeselin ih"

bug bug bug

"apa kok gue hahahaha" Nannan masih terus tertawa

"lo bilang kemarin jam delapan lewat lima, gak bilang pagi apa malem"

"lagian lo gak tanya hahaha"

Feeling Like BoyFriend (Zhou Zhennan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang