Twenty Two

1.6K 108 10
                                    

Happy reading^^

After 3 years later

"No, ini gak boleh" gue bersihin bubur yang ditumpahin sama Cheryl.

"Pah," - Cheryl.

"Iya nih tumpah untung tinggal sedikit, mama bersihin dulu ya sayang" gue senyum sambil beresin mangkok bubur dia.

"Ma," - Cheryl.

"Iya sayang, sebentar ya" gue buru-buru nyuci piringnya terus nyamperin Cheryl lagi.

"Hari ini anter makan siang lagi, bu?" - Bibi.

"Iya, bibi tolong jagain Cheryl ya biar saya bisa masak" gue senyum sambil mindahin dia ke strolernya biar dia bisa jalan-jalan.

"Iya, bu" - bibi.

"Cheryl di sini dulu sama bibi ya, mom masak" gue nyium pipi dia terus masak.

At kantor Joshua

"Cet, cet" - Cheryl.

"Iya pencet sayang," gue deketin Cheryl ke tombol lift.

"Rena!" Vivi teriak dari depan pintu lobby sampe bikin Cheryl nangis karna kaget.

"Iya sayang gak papa, cup sayang" gue meluk Cheryl sambil gue ayun-ayun.

"Loh kaget? Ya ampun gue gak sengaja, maaf ya sayang" Rena ngusap punggung Cheryl.

"Lain kali tuh kalo manggil gue liat dulu Vi, gue sendiri atau gak?"

"Ya maaf, gue beneran gak tau kan biasanya lo sendiri" - Vivi.

Ting!

"Lo habis istirahat?" Gue sama dia masuk lift.

"Iya," - Vivi.

"Tumben sendiri? Hoshi mana?"

"Udah gak nangis tuh, Hoshi tadi dimintain tolong laki lo buat meeting sama klien" - Vivi.

"Iya tau, jadi laki gue di kantor?"

"Iya," - Vivi.

Ting!

"Bye, cantik" Vivi senyum terus balik ke mejanya.

Gue ngambil minum dulu di pantry baru ke ruangan Joshua.

Ceklek

"Hei, Cheryl ikut juga?" Joshua langsung naroh kerjaannya terus nyamperin gue.

"Harusnya dia di rumah, tapi tadi tiba-tiba bangun terus rewel makanya aku ajak kesini."

"Sini cantik sama papa dulu, habis nangis ya?" Joshua ngambil Cheryl dari gendongan gue.

"Gara-gara Virvi teriak tadi terus kaget makanya nangis," gue susun bekal makan siangnya di meja.

"Tapi gak papa kan??" - Joshua.

"Gak papa, udah kamu makan dulu sini biar Cheryl sama arku."

"Suapin," - Joshua.

"Josh, makan dulu nanti baru main sama Cheryl."

"Suapin, aku mau sambil main sama Cheryl" - Joshua.

"Iya udah duduk sini dulu," gue geser biar dia bisa duduk.

"Kamu bawa mainan Cheryl?" Joshua duduk di samping gue.

"Ada di tas, tapi aku cuma bawain gigitannya aja" gue suapin dia terus ngasih tasnya.

"Eum, masakan mama emang paling enak sayang" Joshua senyum sambil dudukin Cheryl di pangkuannya.

Suami CEO-kuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang